GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Literasi digital merupakan tema utama pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK Institut Teknologi Garut (ITG) tahun 2022 yang diselenggarakan bersama KOMINFO Garut. Tema tersebut penting untuk mewujudkan masyarakat yang aktif, kreatif, dan interaktif dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat namun tetap berpegang teguh pada etika dan budaya yang sesuai dengan porsinya.
Dikatakan Husni Mubarok Ketua kelompok KKN Tematik IGG, pihaknyaknya menyebutkan literasi digital terbagi menjadi 4 pilar yaitu aman bermedia digital, budaya bermedia digital, cakap bermedia digital dan etis bermedia digital. Senin (05/09/2022).
Pada seminar yang literasi digital yang dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 di GOR Bapak Apen. Dimana kegiatan teraebut berlangsung pada pukul 9.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB.
Lanjut Husni dalam seminar tersebut menitik beratkan ke salah satu pilar yaitu etis bermedia digital dengan tema yang diberikan adalah “Bijak Berkreasi di Media Sosial”, katanya.
Literasi digital tersebut merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam menggunakan atau memanfaatkan media digital seperti alat-alat komunikasi serta jaringan. Maka literasi digital ini perlu dipahami oleh masyarakat dan remaja, agar masyarakat dan remaja dapat mengelola, mencari, menganalisis, dan memanfaatkan teknologi digital dengan baik, sehingga pada KKN Tematik ITG 2022 kelompok 2 mengadakan seminar literasi digital.
Beliau adalah seorang mahasiswa dari Institut Teknologi Garut dengan jurusan Teknik Informatika yang telah berpengalaman sebagai pemateri di berbagai acara yang membahas mengenai literasi dan beliau juga merupakan seorang swicherman disalah satu tv Indonesia.
Keegiatan literasi tersbut diawali dengan penampilan kreasi anak, pembukaan, pembacaan ayat suci Al- Quran, sambutan-sambutan dari Bapak Kepala Desa Wanamekar, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan dari ketua kelompok KKN 2 ITG.
Menutur Husni tujuan dari literasi dan edukasi digital ini adalah untuk membentuk karakter masyarakat dan remaja yang bertanggung jawab, bijak, dan selektif dalam menerima dan mencari informasi pada teknologi digital yang semakin berkembang ini.
Husni berharap masyarakat terkhusus remaja kedepan tidak hanya menjadi konsumen media digital saja tetapi juga dapat memanfaatkan media digital sebagai ajang untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kemampuan literasi untuk mengasah kemampuan diri dan mempersiapkan diri dalam bersaing di era digitalisasi ini. Pungkasnya.
Ditambahkan Idah Rosidah (masyarakat)”Saya merasa bangga atas kegiatan KKN ITG yang telah memberikan kontribusi terhadap lingkungan masyarakat Desa Wanamekar, dengan adanya literasi digital, kita merasa terbantu dalam memahami media sosial, yang awalnya masih belum memhami dan awam dalam penggunaan handphone, internet dan tatacara mengaplikasikan email misalnya,”kini saya mendaptkan tambahan pengetahuan”, katanya.
Senada dengan Kepala Kelurahan Wanamekar Rohim, menutrutnya seminar yang dilakukan mahasiswa KKN ITG materinya sangat baik dan menuai tanggapan positif para audiens, apalagi ini untuk kalangan milenial,dalam penyampaian materi dan penerimaannya baik.
Dengan adanya literasi ini juga bisa menjadikan masyarakat yang biasanya asal posting dan sebar berita di grup medsos misalnya tanpa dibaca-baca terlebih dulu, jadi harus lebih selektif dan menyaring kebenarannya.
“allhamdulilah kami sangat senang, karena sudah diberi wadah untuk mengetahui pendidikan literasi digital yang memang sangat penting ini” katanya.