Setelah 56 Tahun SMPN 1 Cikelet Belum Miliki Mesjid

KABARNUSANTARA. ID- Garut- SMP Negeri 1 Kecamatan Cikele, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang berdiri tahun 1968 belum miliki sarana peribadatan berupa mesjid. Hal ini terkuak pada saat kunjungan kerja Pj. Bupati Barnas Adjidin dan Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin ke sekolah tersebut, Kami 11 Juli 2024.

Kepala Sekolah SMPN 1 Cikelet, Temi Kusmayadi, S. Pd, Msi, mengungkapkan, sejak awal pendirian belum memiliki mesjid yang memadai untuk pelaksanaan ibadah para murid daan warga sekolah lainnya, selain mushola kecil berukuran 2×3 meter.

” Alhamdulillah dari dulu di SMPN 1 Cikelet ini belum ada sarana peribadahan, cuma ada berukuran 2×3, jadi untuk pemanfaatan praktek ibadah menggunakan kelas yang kosong. Tapi Alhamdulillah bersama sama dengan alumni yang gigih untuk membuat mesjid Al Umniyah, ” ungkapnya, saat peletakan batu pertama pembangunan mesjid di sekolahnya.

Peletakan batu pertama mesjid bernama Al Umniyah itu dilakukan oleh Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin dan Kadisdik, Ade Manadin Asda 1, Bambang Hafid, anggota DPRD Garut H. Alit Suherman yang juga alumni sekolah tersebut.

Kepsek SMPN 1 Temi menjelaskan, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan di sekolahnya itu sekitar Rp. 200 juta. Sedangkan dana yang tersedia saat ini baru Rp. 80 juta, yang berasal dari bantuan Pemkab Garut melalui Disdik dan donasi dari para alumni Rp. 3 0 juta.

” Untuk ini kami masih banyak kekurangan, mudah mudahan ada lagi bantuan baik dari pemerintah, tokoh masyarakat, ara alumni lainnya dan pihak lain,” harapnya.

Adapun ukuran mesjid yang akan dimulai pembangunannya itu 12 x 12 meter persegi yang diproyeksikan akhir tahun ini sudah selesai pembangunannya.

Adapun jumlah total siswa yang ada di sekolah yang dipimpin Temi itu 386 orang, sedangkan jumlah siswa kelas 9 yang baru saja kelar sebanyak 121 orang, 6 orang masuk pesantren dan yang lainnya melanjutkan ke SMA dan SMK.

Untuk PPDB tahun ini sekolah yang dulunya memiliki siswa hingga lebih dari 600 orang itu, sudah terdaftar 120 orang.

” Sejak banyaknya sekolah swasta yang berdiri di sekitar Cikelet ini, siswa jadi terbagi bagi. Untuk PPDB tahun ini hingga kemarin sudah ada 120 siswa yang mendaftar dan mungkin masih akan bertambah,” pungkas Temi. (Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan