39 Mahasiswa Universitas Garut Berhasil Lulus Tanpa Membuat Skripsi

Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, IPU saat melakukan prosesi wisuda mahasiswa dalam kegiatan wisuda yang diadakan di Kampus Uniga, Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (16/11/2024).

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sebanyak 39 mahasiswa Universitas Garut (Uniga) berhasil lulus tanpa penyusunan skripsi. Para mahasiswa ini bisa menyelesaikan tugas akhir kuliahnya dengan jalur publikasi.

“Hari ini ada 39 mahasiswa yang lulus lewat jalur publikasi. Jadi saya benar benar terkesan anak anak Garut itu hebat hebat,” ujar Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, IPU, usai kegiatan wisuda di Kampus Uniga, Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (16/11/2024).

Bacaan Lainnya
banner 300600

Syakur menerangkan, 39 mahasiswa yang lulus tanpa menyusun skripsi ini, karena para mahasiswa ini membuat suatu artikel dan diterbitkan ke jurnal internasional.

“Jadi mereka ini bikin artikel kirim ke jurnal diterima, ada perbaikan kirim lagi, sampai bisa diterbitkan. Ternyata pembuatan jurnal ini bisa mempercepat proses studi, ” ungkapnya.

Menurut dia, saat ini seluruh mahasiswa yang lulus tanpa menyusun skripsi ini sudah dilakukan wisuda bersama 620 mahasiswa dari berbagai Fakultas dan Program Studi (Prodi).

Ratusan mahasiswa yang saat ini dilakukan wisuda di antaranya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 10 orang, Fakultas Pertanian 41 orang, Fakultas Ekonomi 127 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 203 orang, Fakultas Komunikasi dan Informasi 76 orang, Fakultas Teknik 32 orang, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan 68 orang, dan Fakultas Kewirausahaan 58 orang, serta 5 orang yang diwisuda dari program Magister.

“Untuk wisuda gelombang pertama ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan wisuda dua kali setahun adalah untuk mendorong mahasiswa agar segera menyelesaikan studi mereka, bahkan tahun depan akan ada 3 kali wisuda

“Kampus kami ingin menyediakan fasilitas terbaik agar mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan kuliah, yang pada akhirnya mempermudah mereka untuk segera memasuki dunia kerja,” ujarnya.

Syakur juga menambahkan tahun ini wisuda bertepatan dengan penerimaan CPNS sehingga wisudawan bisa langsung ikut tes pegawai negeri sipil (CPNS).

“Dengan cepatnya proses wisuda, para mahasiswa akan mendapatkan ijazah dan bisa segera mendaftar CPNS, ini adalah salah satu komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., mengapresiasi prestasi Universitas Garut yang telah mendapatkan hibah penelitian dan dukungan program Kampus Merdeka dari pemerintah yang sebesar Rp. 2,3 milyar.

“Kami sangat mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi, terutama dalam meningkatkan produktivitas penelitian yang sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi,” ujar Dr. Samsuri.

Ia juga mencatat bahwa 100 persen wisudawan telah terdaftar di Data Pendidikan Tinggi (Dikti), dan berterima kasih atas peningkatan kuota KIP Kuliah yang sekarang mencakup 796 mahasiswa.

Uniga juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian pendidikan sebagai universitas berprestasi bersama 250 an kampus lain dari 3000 – an perguruan tinggi yang ada di Indonesia, sedangkan di Jawa Barat hanya ada 40 perguruan tinggi yang memperoleh penghargaan tersebut. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan