KABARNUSANTARA. ID – Ganjar Pranowo mengatakan, nama Voice of Bacheprot dalam debat Calon Presiden (Capres), Minggu, 07 Januari kemarin. Capres nomor urut 3 itu mengatakan bahwa Voice of Baceprot, Rich Brian, hingga NIKI, bisa menjadi salah satu penguat diplomatik Indonesia di luar negeri.
“Kita promosikan kita viralkan Niki, Rich Brian, Voice of Baceprot yang kemudian mendunia, kita fasilitasi. Maka dialah yang akan bisa mendapatkan keuntungan dan sekaligus menjadi diplomatik,” kata Ganjar.
Sebelum menyebutkan nama-nama tersebut, Ganjar pun mengungkap fenomena viral. Ia menyebut kalau Indonesia bisa memanfaatkan viralisme untuk menggenjot potensi di Indonesia.
Ganjar berpendapat, dengan viralisme, diplomasi konvensional seperti duta besar dan diplomat Indonesia dapat menjadi fasilitator yang mempromosikan dan menarik potensi luar negeri ke dalam negeri.
“Sekarang ada viralisme, untuk konvensional kita mendorong agar para duta besar kita, diplomat kita, untuk menjadi tenaga pemasar mereka menjadi fasilitator, mereka juga kemudian mempromosikan yang ada di dalam negeri maupun menarik yang potensi di luar negeri ke dalam negeri dengan berbagi kerjasama dan fasilitas dari negara. Maka viralisme sebenarnya bagian yang bisa kita dorong dari tanah air sendiri,” ungkapnya.
Lantas siapakah Voice of Baceprot yang disebut Ganjar Pranowo dalam debat capres?
Voice of Baceprot (VoB) merupakan band metal asal Garut yang beranggotakan tiga orang wanita berhijab. Personil VoB diisi oleh Firdda Kurnia sebagai gitaris dan vokalis, Widi Rahmawati sebagai bassis, serta Euis Siti Aisyah sebagai drummer.
Uniknya, kata ‘Baceprot’ sebenarnya berasal dari bahasa Sunda yang artinya berisik. Nama ini disematkan pada mereka lantaran trio metal ini kerap membuat kebisingan di sekolah.
Ketenaran grup band metal asal Garut, Jawa Barat ini dimulai sejak trio gadis hijab tersebut memposting video cover lagu dari Rage Againts The Machine pada tahun 2015 lalu. Setelah mendapat sorotan publik, VoB pun merilis single pertama bertajuk “School Revolution”.
Keunikan dan daya tarik VoB pun ikut dipandang oleh mata dunia. Media-media global seperti The New York Times, NPR, BBC, hingga The Guardian mengakui keberadaan band metal asal Garut tersebut. Bahkan dari momen itu, VoB dilirik oleh agensi Amity Asia dan sepakat untuk menandatangani kontrak.
Menariknya, Voice of Baceprot pun telah menggelar tur Eropa pada tahun 2021 lalu. Antusias masyarakat dunia terhadap lagu dan pesan yang dibawakan oleh Voice of Baceprot terus dinantikan hingga sekarang.
VoB terakhir manggung di Garut awal Desember 2023 lalu di gedung Art Center Garut dalam rangka Hari Aids sedunia. (*)