Jangan Sepelekan Selebaran Turunkan Pj Bupati Garut, KMGPP: Ini Bentuk Kekecewaan Rakyat

  • Whatsapp
Selebaran Turunkan Pj Bupati Garut yang terpasang di Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Koalisi Masyarakat Garut Peduli Pembangunan (FGMPP) meminta Pj Bupati Garut Barnas Adjidin untuk tidak menyepelekan adanya selebaran ajakan menurunkan Pj Bupati Garut.

Pasalnya munculnya selebaran ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Kabupaten Garut terhadap kinerja Pj Bupati Garut.

Bacaan Lainnya

“Selebaran ini bisa jadi bentuk kekecewaan rakyat Garut terhadap kinerja Pj Bupati. Jadi jangan disepelekan dan harus jadi bahan evaluasi,” ujar Ketua KMGPP, Cucu Tutun Bachtiar kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Menurut dia, seharusnya Pj Bupati Garut ini harus menanggapi dengan bijak munculnya selebaran ini, bukan malah disikapi dengan emosional. Karena munculnya selebaran ini bisa jadi merupakan cerminan ketidakpuasan masyarakat dengan pimpinan Kabupaten Garut sebelumnya, khususnya dalam pembangunan dan pelayanan publik yang kurang baik.

“Masyarakat sebenarnya sudah berharap kepada Pj Bupati Garut ini untuk ada perubahan, tetapi kenyataannya meski sudah menjabat sekitar tiga bulanan harapan itu tidak ada,” ujarnya.

Seperti contoh, kata dia, dirinya sebagai warga masyarakat di Kecamatan Peundeuy, di mana infrastruktur jalan di wilayahnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Tetapi selama Pj Bupati Garut ini diangkat tidak ada langkah nyata dalam perbaikan jalan ini.

“Kami tidak melihat ada itikad baik dari Pj Bupati Garut untuk memperbaiki jalan ini,” terangnya.

Keluhan terkait perbaikan jalan ini, lanjut dia, mungkin terjadi di beberapa wilayah lain dan dirasakan oleh masyarakat secara umum di Kabupaten Garut.

Tutun menerangkan, seharusnya dalam menanggapi kekecewaan masyarakat Garut ini Pj Bupati Garut harus memperlihatkan prestasi-prestasi atau program yang menguntungkan rakyat.

Tutun menambahkan, munculnya selebaran “Turunkan Pj Bupati Garut” ini juga didasari dari langkah Kemendagri yang tidak mempertimbangkan penerimaan masyarakat terhadap pejabat yang ditugaskan di Kabupaten Garut.

“Pj bupati bukanlah pilihan warga garut, dia ditunjuk oleh Kemendagri. Kemungkinan Kemendagri dalam menentukan pilihannya tidak memertimbangkan bisa diterima dan tidaknya tokoh tersebut oleh masyarakat Garut,” paparnya. (*)

Pos terkait