Nama Pj Bupati Garut Tak Banyak Dikenal Warga, Diskominfo Dianggap Gagal

  • Whatsapp
Ketua DPD Serikat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten Garut, Aa Usep Ebit Mulyana

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Meski sudah tiga bulan menjabat di Kabupaten Garut, tetapi nama Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin kurang dikenal Masyarakat Kabupaten Garut.

Seperti halnya para pedagang di sekitar lingkungan Kantor Bupati Garut. Para pedagang kaki lima (PKL) dan warga di wilayah tersebut hampir sebagian besar tidak mengetahui nama orang nomer satu di Kabupaten Garut.

Bacaan Lainnya

Kurang dikenalnya Pj Bupati Garut oleh masyarakat sebelumnya sudah dilakukan survei oleh DPD Serikat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten Garut, yang hasilnya hampir 95 persen masyarakat Garut tidak mengetahui siapa nama Pj Bupati Garut saat ini.

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Lingkungan Setda Garut hampir sebagian besar tidak mengetahui nama Pj Bupati Garut.

Ketika Kabarnusantara.id melakukan wawancara terhadap beberapa beberapa pedagang yang ada di lingkungan kantor Setda Kabupaten Garut, ternyata benar semuanya tidak mengetahui siapa nama Pj Bupati Garut.

Agus (35) salah satu pedagang di lingkungan Kantor Bupati Garut mengaku tidak mengetahui siapa nama pengganti Bupati Rudy Gunawan itu. “Saya tahunya Pak Rudy, kalau sekarang saya tidak tahu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Menurut dia, meski dirinya hampir setia hari berjualan di lingkungan Pemda Garut tetapi dirinya belum melihat foto maupun namanya terpampang.

“Kalau zaman Pak Rudy ada terlihat di sekitar kantor bupati. Kalau yang sekarang saya belum melihat. Jadi saya tidak tahu (namanya, red),” terangnya.

Hal senada dikatakan Imas (40) pedagang lainnya. Menurut dia, dirinya juga tidak mengetahui siapa nama Pj Bupati Garut. “Untuk yang sekarang saya tidak tahu, lihat mukanya juga tidak pernah,” terangnya.

Ditemui terpisah, Ketua DPD Serikat Hijau Indonesia (SHI) Kabupaten Garut, Aa Usep Ebit Mulyana mengatakan, tidak dikenalnya nama Pj Bupati Garut Barnas Adjidin oleh masyarakat Kabupaten Garut memang sangat miris sekali. Pasalnya di tengah survey kepuasan publik terhadap arah pembangunan Kabupaten Garut pasca pergantian oleh Pj Bupati, masyarakat malah tidak mengenali pemimpinnya yang saat ini menjabat.

Kondisi ini, kata Ebit, merupakan pertanda buruk lemahnya kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Ini bukti gagalnya kinerja Diskominfo, jangankan masyarakat tahu tentang program dan arah kebijakan pemerintah daerah,nama kepala daerah saja tidak mengetahui,” ujar Ebit kepada wartawan, di Sekretariat DPD SHI Garut, Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (24/4/2024).

Ebit mengatakan, ketidak Tahuan masyarakat Garut terhadap orang nomer satu di Kabupaten Garut ini bukan hanya informasi dari luar saja, tetapi pihaknya sudah melakukan survei dan hasilnya 95 persen masyarakat tidak tahu siapa nama Pj Bupati Garut ini.

“Seperti contoh, dari 20 orang yang kita tanya 18 orang itu tidak tahu siapa nama Pj Bupati Garut,” ujarnya.

Menurut dia, jika ini kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan tidak sinkron antara aktifitas warga dan pemerintah. “Kalau aktifitas warga sudah tidak sinkron dengan pemerintah, ini bisa menimbulkan konflik kedepannya,” terangnya.

Ebit menambahkan, buruknya kinerja Diskominfo khususnya dalam memberikan infomasi kepada masyarakat, dirinya menganggap ada kegagalan komunikasi dan pembinaan oleh Pj Bupati Garut terhadap Diskominfo atau tidak ada evaluasi dan monitoring selama ini. Sehingga orang yang tidak memiliki kapasitas komunikasi masih ditempatkan di dinas tersebut.

“Padahal dalam kemajuan teknologi informasi, Diskominfo dapat memaksimalkan media untuk mensosialisasikan seluruh kebijakan daerah, namun mungkin karena Diskominfo masih belum melek teknologi sehingga banyak hal tidak bisa dimaksimalkan,” paparnya. (*)

Pos terkait