PENYERAHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA AQUAPONIK OLEH KELOMPOK 39 KKN-T UPNVJT KEPADA KWT “BERSATU” RW 12 KELURAHAN SUKOREJO, KOTA BLITAR

Mahasiswa KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur kelompok 39 melakukan program kerja pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Aquaponik untuk warga RT 04 / RW 12 khususnya pada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Bersatu” RW 12 Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar (13/06). Program kerja ini bertujuan untuk memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat Kelurahan Sukorejo diantaranya dapat menghasilkan dua produk sekaligus yaitu sayuran segar organik dan ikan.

Jika berbicara mengenai alasan pemilihan Teknologi Tepat Guna (TTG) Aquaponik tersebut, dilihat dari kebiasaan para anggota KWT Bersatu yang rutin menanam sayuran secara hidroponik, maka aquaponik menjadi teknologi yang dipilih untuk pengembangan budidaya sayuran hidroponik tersebut, karena aquaponik merupakan perpaduan sistem bercocok tanam secara hidroponik dan budidaya ikan. Beberapa manfaat dari pembuatan TTG Aquaponik bagi warga Kelurahan Sukorejo yaitu dapat memecahkan masalah krisis pangan dengan menghasilkan ikan dan tanaman dengan efisiensi lahan dan air, dapat memudahkan untuk mengontrol nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga kualitas sayuran hidroponik lebih baik dari tanaman konvensional, dan juga dapat menjadi alternatif yang diterapkan dalam rangka pemecahan keterbatasan air serta dapat mengurangi pencemaran air.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Aquaponik merupakan sistem budidaya yang mengintegrasikan antara akuakultur dan hidroponik, dengan prinsip memanfaatkan limbah budidaya ikan menjadi nutrisi bagi tannaman. Pakan ikan (sekitar 75%) terbuang mencemari media budidaya, sehingga pemanfaatan limbah organik dalam aquaponik dapat mengurangi dampak limbah terhadap ikan. Sistem aquaponik TTG yang dibuat oleh Kelompok 39 menyambungkan budidaya ikan

lele berprinsip resirkulasi dengan produksi tanaman selada hidroponik. Maksud dari resirkulasi yaitu dengan air yang berasal dari wadah pemeliharaan ikan lele dialirkan dengan menggunakan pompa air filter yang juga berfungsi sebagai tempat untuk menanam tanaman, kemudian air yang sudah di filter tersebut dialirkan kembali ke kolam ikan lele yang dialirkan secara terus menerus.

Dalam penyerahan Teknologi Tepat Guna Aquaponik pada anggota KWT “Bersatu” ini tuai respon positif dari ketua Kelompok Wanita Tani dan juga para anggota KWT. Ibu Sunarmi selaku ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) “Bersatu” mengungkapkan terimakasih kepada mahasiswa kelompok 39 KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur, “Mudah-mudahan ilmu nya barokah dan semoga sukses untuk semua anak KKN yang telah mendampingi dan membantu warga Kelurahan Sukorejo ini.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan