TBM Bahrul Ulum Bantu Tingkatkan Literasi Masyarakat di Pelosok Garut

  • Whatsapp
Beberapa santri dan anak-anak di sekitar Ponpes Bahrul Ulum di Kampung Cikulahan, Desa Mekarraya, Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut saat mendaftar membaca buku di TBM Bahrul Ulum, Kamis (28/9/2023). Foto: Yana Taryana

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bahrul Ulum Hantap di Kampung Cikulahan, Desa Mekarraya, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut saat ini menyediakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).Taman baca yang diberi nama TBM Bahrul Ulum ini didirikan untuk membantu dalam meningkatkan literasi masyarakat, khususnya yang ada di pelosok Kabupaten Garut.

“Kita sengaja dirikan taman bacaan masyarakat ini untuk meningkatkan literasi, karena di wilayah ini tingkat literasinya sangat rendah,” ujar Pembina Yayasan Bahrul Ulum Hantap yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH Sasa Saripudin kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Bacaan Lainnya

Menurut KH Sasa, rendahnya literasi khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum karena rendahnya sumber daya manusia (SDM), di mana masyarakat di wilayah ini yang sebagai besar berprofesi sebagai buruh tani dan pekerja kasar.

“Di sini rata-rata masyarakat hanya lulusan SD atau MI, bahkan banyak juga yang tidak tidak tamat SD,” ujarnya.

Dengan kondisi SDM masyarakat seperti ini, kata dia, tingkat literasi atau minat baca dan belajar masyarakat sangat rendah. Maka dari itu, pihaknya mendirikan PKBM dan TBM di wilayah yang berada di kaki Gunung Singkup ini.

“Alhamdulillah dengan adanya taman bacaan ini, antusias masyarakat untuk belajar dan membaca semakin tinggi,” ujarnya.

KH Sasa menerangkan, dalam menjalankan TBM dan PKBM ini, pihaknya melibatkan para jemaah majelis taklim dari berbagai profesi, dari mulai wartawan, pengacara, dosen, pengusaha, hingga aparatur sipil negara (ASN).

Dengan melibatkan para jemaah ini, kata dia, selain bisa membantu melengkapi sarana TBM seperti buku-buku juga memberikan wawasan kepada masyarakat terkait ilmu pengetahuan.

“Kita sediakan sarana dan prasarananya, supaya masyarakat gemar membaca dan mau belajar kembali. Kami juga tidak memungut biaya sepeserpun kepada masyarakat,” katanya.

KH Sasa berharap, dengan langkah yang dilakukan ini dirinya berharap literasi masyarakat khususnya di wilayah Desa Mekarraya umumnya di Kecamatan Kersamanah bisa terus meningkat.

“Jika literasi meningkat, wawasan dan SDM masyarakat juga akan ikut meningkat,” paparnya. (*)

Pos terkait