Pos Bersahaja, Ruang Curhat Anak Garut di Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019

  • Whatsapp
Pos Bersahaja dalam Pameran Pendidikan dan KebudayaanGarut 2019 (Ihsan/Kabar Nusantara)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, menggelar kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Garut 2019 di Pendopo Garut, Sabtu (23/3/2019).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan pameran berbagai inovasi pendidikan hasil karya sekolah serta dinas/instansi di lingkungan Pemkab Garut yang disajikan dalam puluhan stand. Ratusan pengunjung yang terdiri dari pelajar, guru dan masyarakat umum pun, dihibur dengan pentas kreasi seni pelajar dan karnaval budaya.

Bacaan Lainnya

“Senang datang ke sini, bisa bermain sambil belajar, liat kreasi-kreasi dari sekolah lain, tadi juga main permainan daerah sama temen-temen,” ujar Desi Ratna (16), siswi SMK Negeri 3 Garut yang hadir dalam kegiatan itu.

Dari puluhan stand yang ada, satu stand cukup menarik perhatian, namanya Pos Bersahaja. Stand yang didirikan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut bekerjasama dengan Forum Anak Daerah (FAD) dan Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Garut ini, selain menyediakan ruang bermain juga memberikan pelayanan konseling bagi anak.

Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari menjelaskan, di Pos Bersahaja pengunjung dari mulai orang tua hingga anak – anak, selain bisa bermain juga bisa mendapatkan pelayanan konseling permasalahan anak dan perempuan.

“Pos Bersahaja ini kita dirikan untuk mensosialisasikan hak-hak anak dan perempuan,” jelas Diah.

Ditambahkannya, para pelajar yang hadir juga bisa bercerita kepada kawan-kawannya dari FAD dan Genre tentang masalah yang dihadapinya, baik di sekolah maupun lingkungannya.

Alhasil, Pos Bersahaja didirikan agar anak-anak Garut bisa curhat dan menumpahkan beban persoalannya tentang maslah yang dihadapinya.

“Mereka bisa cerita apa saja kepada kakak – kakaknya di FAD dan Genre, dari mulai soal keluarga hingga soal narkoba dan pergaulan bebas,” terang Diah. (Ihsan)

Pos terkait