CILEGON|KABARNUSANTARA.ID – Seorang ayah bernama Armi Samudera (33), tega menghabisi istri dan anaknya yang masih berusia 40 hari. diduga pelaku melancarkan aksi kejamnya akibat pelaku meminta berhubungan badan tapi ditolak. Keterangan tersebut didapatkan pihak kepolisian yang datang ke lokasi. setelah mendapatkan informasi adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Baca Juga :Tega Sang Ayah di Garut Patahkan Tangan Anak Balitanya
kemudian pelaku dibawa ke Mapolrea Cilegon untuk diamankan, dari keterangan awal, Armi tega menghabisi istrinya lantaran korban menolak ajakan berhubungan badan oleh dirinya, Karena kalap, pelaku langsung menghabisi nyawa sang istri.
Baca juga :Minim Sosialisasi Warga Pelosok Masih Nekat Berkendara Dengan Muatan Berlebih
“Ini semua akibat dari ketidakharmonisan keluarga saja, pelaku minta berhubungan tapi ditolak,”ungkap Kapolsek Pulomerak, Kompol Supandriatna saat dikonfirmasi, Senin (4/3/19). Sang istri menolak terhadap ajakan suami berujung hilangnya nyawa dengan sang anak yang masih berusia 40 hari.
“Intinya mah itu, ketidakharmonisan keluarga, cek coknya di ranjang,
korban ini nggak mau, ‘nanti aja, nanti aja’ begitu (kata korban),” lanjutnya.
Bahkan Supandriatna mengatakan, anak usia 40 hari itu ikut tewas karena diduga terinjak-injak saat suami-istri itu ribut di atas ranjang, Namun, anak tiri pelaku selamat dan hanya menangis melihat sang ibu tewas bersimbah darah.
“Bayinya ini mungkin keinjek-injek, karena kan ributnya di ranjang, tapi yang satunya selamet,” Tukasnya.
Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Cilegon, Pihak kepolisian belum membeberkan secara rinci motif dan kekejaman pelaku.
(Evan /Hdr)
