GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pelaku Tindak Pidana Pencurian Helm yang beroperasi di kawasan parkir RSUD dr Slamet Garut akhirnya menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Garut dan telah melewati tahap persidangan.
Mulanya pelaku pencurian helm berinisial S alias Epeng hendak keluar area parkir RSUD dr Slamet Garut. Hal tersebut dijelaskan Rival petugas jaga parkir tersebut sekira pukul 22.00 wib, namun saat ditanya karcis masuk, pelaku berdalih bahwa karcisnya hilang beserta kuncinya, karena curiga petugas jaga membawa Epeng langsung ke kantor Polsek Tarogong Kidul hingga pelaku mengakui perbuatannya.
“Kejadiannya sekitar pukul 22.00 wib, sewaktu saya sedang melaksanakan tugas parkir di Rsu Garut, saya melihat pelaku sedang membawa helm dengan sikap mencurigakan, kemudian saya mendekati pelaku, namun pelaku malah melarikan diri, yang kemudian oleh saksi dikejar bersama dengan petugas yang lain, ” ungkapnya baru-baru ini.
Sedangkan saat di hubungi terpisah di Pengadilan Negeri Garut Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul IPDA Ari Hartono, SE membenarkan bahwa pelaku menjalani aksinya pada hari Senin 14 Maret 2022 dengan barang bukti 2 ( dua) buah helm masing-masing merk INK warna abu dan merk KYT warna orange. Dengan taksiran kerugian sekitar Rp. 650.000,- ( Enam ratus lima puluh ribu rupiah) dan saat ini telah diputus pengadilan.
“Hari ini telah selesai menjalani sidang tindak pidana ringan dan telah di putus oleh majelis hakim selama 2 bulan kurungan, pelaku juga mengakui semua perbuatannya telah mengambil helm korban tanpa ijin dengan maksud untuk dimiliki, yang rencananya helm itu akan di jual, dan uangnya akan digunakan pelaku untuk membeli ciu, pelaku juga sudah melakukan perbuatan yang sama sebanyak 2 kali,” ujar Ari Hartono Selasa (15/03/22) sore.
Dengan maraknya kehilangan helm, Ari Hartono mewakili pihak Polsek Tarogong Kidul menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat parkir kendaraan dan jangan lupa mengunci helm saat di tinggalkan walaupun tidak lama.
“Kepada masyarakat agar selalu hati-hati dengan kendaraan atau helm saat melakukan parkir, jangan lupa kunci ganda, helmnya juga di amankan di jok jangan di gantung di spion, walaupun tidak lama, terlebih menjelang bulan suci ramadhan, kita sama-sama tekan angka kriminal bersama-sama,” pungkasnya.
