GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPKHI (Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia) lakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sambil menikmati suasana buka bersama di Kota Intan, Ketum DPN PPKHI Yudhistira Ikhsan Pramana, SH, MH memaparkan visi dan misi PPKHI dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Advokat di lingkungan PPKHI yang harus siap menerima tantangan masyarakat.
“Kewajiban kami di DPN, mengadakan PKPA, Ujian Advokat, Pelantikan dan Penyumpahan, namun selain itu kami juga mendorong semua anggota PPKHI untuk meng upgrade skill agar mampu bersaing dengan sesama kawan sejawat lainnya, dengan mengikuti, seminar atau pelatihan,” ujar Yudhistira Ikhsan Pramana, SH, MH kepada media saat buka beraama di Rumah Makan Cibiuk Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Minggu (02/05/21) malam.
Pengurus dan Rekan Sejawat PPKHI Garut saat buka bersama dengan Ketum DPN PPKHI Yudhistira Ikhsan Pramana, SH, MH dan Fachri S.H (Dok: Istimewa)
Tak hanya itu Yudistira juga menyebut kehadiran dirinya di Kabupaten Garut, bukan pertama kalinya, bahkan ia sering datang ke Kabupaten Garut, untuk wisata dan liburan keluarga, karena salah satu anggota keluarganya ada yang ditugaskan di peruaahaan BUMN bidang Energy Kab. Garut.
“Berkas pembentukan DPC sudah saya terima, dan akan di proses dalam waktu dekat, semoga anggota dan pengurus PPKHI ini bisa tetap solid, saling membantu sesama kawan sejawat dimanapun, termasuk jika ada masalah di daerah yang sulit di selesaikan, DPN PPKHI siap membantu anggotanya” Yudistira sambil menutup.
Sementara disisi lain Budi Rahadian S.H yang ditetapkan sebagai Ketua PPKHI DPC Garut hasil musyawarah belum lama ini, berharap adanya PPKHI di Kabupaten Garut ini membawa manfaat bagi masyarakat Garut dalam upaya penyelesaian perkara hukum dari berbagai sektor.
“Merupakan kehormatan bagi kami, yang dikunjungi langsung oleh Ketum DPN PPKHI untuk bertatap muka secara langsung dengan calon definitif pengurus dan anggota DPC PPKHI Garut yang memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari pelaku usaha, akademisi, aparat Pemerintah Desa yang juga menempuh legalitas profesi sebagai advokat, sehingga komposisi PPKHI Garut membawa berbagai warna yang nantinya akan bermanfaat sesuai bidangnya, masing-maisng,” ujarnya.
Selain itu Budi juga menyebut dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi organisasi kepada Stakeholder dan Pemerintah, terlebih Kabupaten Garut saat ini menjadi kawasan industri yang menarik minat investasi untuk masuk.
“Dalam prosesnya Kabupaten Garut secara perlahan menjadi kawasan industri, dan didalamnya tidak terlepas dari aspek legal, dan perkara-perkara hukum yang menjadi ranah kami, maka dari itu kami hadir untuk menawarkan solusi jika terjadi perkara-perkara selama proses tersebut berlangsung, baik dari sisi pemerintah atau pihak lainnya” pungkas Budi.
