TEKHNOLOGY, KABARNUSANTARA.ID – Perempuan asli Indonesia, Aisyah Widya Nur Shadrina (23) telah berhasil membuat aplikasi Hearo. Platfrom ini akan memudahkan kawan tunarungu dalam berkomunikasi.
Terinspirasi pasca bertemu penyandang tunarungu dan mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi, akhirnya ide membuat aplikasi Hearo ini pun hadir, diketahui aplikasi iOS ini bisa menterjemahkan bahasa isyarat kedalam suara atau teks.
“Saat itu kami kesulitan berkomunikasi dengan mereka (penyandang tunarungu), karena mereka lebih suka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, tapi tidak ada anggota tim saya yang mengerti bahasa isyarat. Jadi kami berkomunikasi dengan cara menuliskan apa yang ingin kami katakan, dan ini memakan waktu lama,” kata Shadrina melansir sea.mashable.com
Bahkan timnya menyadari bahwa penting untuk membuat alat yang dapat membantu mereka yang memiliki gangguan pendengaran untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki kemampuan mendengar, dan membantu membangun komunikasi yang lebih inklusif.
Shadrina melakukan banyak penelitian untuk menemukan teknologi terbaik yang bisa mendeteksi bahasa isyarat. “Akhirnya kami mendapatkan solusi untuk menggunakan deteksi objek versi pertama kami dan nanti kami akan menerapkan kerangka visi agar lebih akurat dalam mendeteksi bahasa isyarat,” tuturnya.
Karena itu, Shadrina mengatakan komunitas Tunarungu sangat mendukung aplikasi Hearo. “Mereka membantu kami untuk membagikan aplikasi bahkan tanpa kami minta. Komunitas juga membagikan pemikiran mereka tentang Hearo, dan mereka mengatakan bahwa aplikasi tersebut sangat berguna dan berharap tim Hearo dapat meningkatkan akurasi pendeteksian bahasa isyarat,” pungkasnya.
