Pebulutangkais Indonesia Dinyatakan Walkover Dan Diminta Mundur Ajang All England, Apa Penyebabnya?

  • Whatsapp
Anthony Sinisuka Ginting di acara pelepasan tim bulu tangkis Indonesia untuk All England, Jumat (12/3/2021). Foto DOK: PBSI(DOK. PBSI)

OLAHRAGA, KABARNUSANTARA.ID – Kronologi peristiwa  terjadi pebulutangkis Indonesia yang diminta mundur dari kompetisi All England pebulutangkis Indonesia yang dilansir dari cnnindonesia.com. Sejumlah pemain Indonesia sudah berlaga di babak pertama, Rabu (17/3) dan meraih kemenangan seperti Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Namun kemudian pemain-pemain yang belum bertanding hari pertama seperti Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Praveen Jordan/Melati Daeva dinyatakan walkover. Pun demikian halnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sudah lolos ke babak kedua.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Bukan Main, Maulana Azka Siapkan Bukti 7 Program Inovatif untuk PMII Komfuspertum

Dari rilis resmi PBSI, Manajer Ricky Soebagdja menyatakan Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.
“Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat salah satu penumpang yang terkena covid-19. Namun, kami pun tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut.”

“Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Center, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu,” kata Ricky.

Baca Juga : Prajurit dan Persit KCK Ranting 2 Yonif Raider 303 Kostrad Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri Kerajaan di Jawa Barat

Ricky menyatakan BWF dan Panitia Penyelenggara All England tidak bisa berbuat apa-apa lantaran hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris.
“Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh Tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” ujar Ricky.

Pos terkait