GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pengcab Muaythai Indonesia (MI) Kabupaten Garut mengadakan seleksi atlet untuk diturunkan di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Barat tahun 2024.
Seleksi yang diikuti sekitar 100 atlet dari lima CamP Muaythai ini dilaksanakan di Komplek Kampus STIE Yasa Anggana, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (22/6/2024).
Ketua Umum Muaythai Garut, Dedi Rahayu Abadi, SH mengatakan, seleksi atlet Muaythai ini diadakan untuk persiapan menghadapi Kejurprov Jawa Barat. Di mana dalam aturan Pengcab Muaythai ini harus melakukan seleksi dari mulai atlet amatir sebelum mengikuti kejuaraan.
“Kita adakan seleksi atlet amatir ini dari mulai tingkat anak-anak, junior hingga senior. Total kurang lebih ada 100 atlet yang ikut,” ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu.
Dedi menerangkan, dari ratusan atlet yang ikut seleksi ini pihaknya akan mengambil 12 atlet yang nantinya akan disatukan dengan enam atlet Muaythai andalan Kabupaten Garut yang saat ini sudah siap untuk bertanding.
“Sudah ada enam atlet unggulan dan sudah siap bertanding. Jadi sekarang tidak diikutsertakan dalam seleksi, karena yang seleksi hari ini merupakan atlet amatir,” ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya seleksi untuk melengkapi atlet dalam Kejurprov di Bandung ini, Pengcab Muaythai Indonesia Kabupaten Garut ini menargetkan bisa meraih dua medali emas di ajang kejuaraan muaythai tersebut.
“Target di Kejurprov ini kita tidak muluk-muluk. Target kami bisa dapat dua emas,” terangnya.
Dedi menerangkan, dalam seleksi ini pihaknya hanya melibatkan lima Camp Muaythai di Kabupaten Garut, karena kelima camp ini sudah dilegalisasi.
“Kami hanya melibatkan camp yang sudah dilegalisasi saja dalam seleksi Kejurprov ini,” ujarnya.
Dedi berharap, dengan adanya kejuaraan ini bisa memunculkan kembali antlet-atelt Muaythai profesional dari Kabupaten Garut.
“Potensi atlet khusunya beladiri di Kabupaten Garut ini sangat banyak, mudah-mudahan dengan adanya kejuaraan ini bisa melahirkan atlet-atlet beladiri profesional khusunya Muaythai dari Garut ini,” paparnya. (*)