Oleh : Abdul Supyan, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga ,FPOK UPI Bandung
KABARNUSANTARA.ID – Stadion Dalem Bintang Garut terpilih menjadi salah satu tempat untuk penyelenggaran kompetisi Sepakbola Liga 3 putaran nasional, setelah klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat yakni Persigar Garut lolos sekaligus sebagai tuan rumah pada babak 80 besar liga 3 putaran nasional musim 2023/2024.
Kompetisi liga 3 Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan Masyarakat Indonesia yang memiliki fanatisme cukup tinggi terhadap sepak bola. Mengingat liga 3 ini merupakan sebuah jalan yang harus ditempuh oleh semua tim yang masih berada di papan bawah jika ingin tampil di kasta tertinggi liga Indonesia.
Hal ini menjadikan liga 3 tidak kalah seru nya dengan kompetisi liga 1 apalagi saat ini kompetisi ini sudah memasuki putaran nasional yang tentunya menjadi harapan semua tim untuk bisa juara dan lolos ke liga 2 yang tentunya harapan untuk bisa berlaga di liga kasta tertinggi Indonesia itu semakin dekat.
Bicara soal kompetisi liga 3 , Stadion Dalem Bintang Garut ini rupanya sukses menjadi daya tarik masyarakat pencinta sepakbola, karena stadion ini selain rumput lapangannya bagus, hawa nya yang sejuk dan memiliki pemandangan yang indah, karena letak nya yang dikelilingi oleh Gunung Guntur dan Gunung Cikuray dan gunung lainnya yang bisa terlihat langsung dari lapangan dan menjadikan stadion ini memiliki ciri keindahan nya tersendiri.
Persigar Garut rupanya bukan pertama kali menjadi tuan rumah di kompetisi liga 3 ini, sebelum lolos ke putaran nasional , persigar menjadi tuan rumah pada babak 8 besar liga 3 seri 1 jawa barat yang tergabung bersama Persipasi Bekasi,Depok City dan juga Cimahi Putra FC..
Perjuangan Persigar dibabak 80 besar putaran nasional dimulai dengan menghadapi Persikasi Kabupaten Bekasi di pertandingan pertama sekaligus pembuka pada Senin,29 April 2024 pukul 13.15 WIB.
Berada di grup F bersama PSAB Aceh Besar ,Persikasi Kab. Bekasi, Pasuruan United dan Persipani Paniai ,Persigar rupanya harus puas berada di posisi 4 dengan raihan 3 poin.
Buntut dari kekalahan Sang Laskar Domba Garut ini menyebabkan Persigar Garut yang bertindak sebagai tuan rumah tidak lolos ke babak 32 besar,. Meski demikian Stadion Dalem Bintang Garut ini masih dipakai sebagai venue dalam lanjutan 32 besar sampai hari Rabu,15 Mei 2024, dimana laga penutup di Stadion dalem Bintang ini mempertemukan PS Palembang melawan Persipani Paniai dengan skor akhir 2-4 untuk kemenangan Persipani Paniai.
Hal ini berarti bahwa Stadion ini sangat representatif sehingga stadion ini memang layak untuk bersaing dengan stadion-stadion megah lainnya di Jawa Barat, bahkan mendapat pujian dari seluruh tim peserta liga 3 baik Seri 1 Jawa Barat, maupun babak 80 dan 32 besar nasional.
Pelatih kepala Persipani Paniai, Jarot memuji stadion yang dibangun 2 tahun lalu dengan anggaran dari APBD Garut dan Provinsi itu.
” Garut luar biasa stadion ini lapangannya bagus, fasilitasnya lengkap, pemandangan juga indah pokoknya kami suka bermain di sini,” ujarnya.
Begitu pula dengan Pelatih Kepala Palembang, Jimmy Iro Saputro menyebut Stadion Dalem Bintang sangat bagus.
“Pokoknya top banget lapangannya, alur bola tidak ada hambatan anak anak bisa passing dengan baik, ” katanya.
Stadion berkapasitas total 14.000 penonton dengan kualitas rumput berstandar internasional yang terletak di kecamatan Tarogong Kidul Garut ini sebelum nama yang sekarang awalnya stadion ini bernama Stadion RAA Adiwijaya, namun bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P. mengganti nama stadion ini dengan nama Bupati Garut ke-4 Dalem Bintang, atau RAA Wira Tanu Datar VIII, beliau merupakan orang yang sangat berjasa dalam pembangunan Kabupaten Garut.Hal ini merupakan penghormatan atas dedikasinya, termasuk pembangunan 7 jembatan penting di Garut. (*)
