Parmusi Apresiasi Kegiatan Safari Ramadhan Pj Bupati dan Forkopimda Garut

  • Whatsapp
Ketua Parmusi Garut, Dedi Kurniawan.

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Ketua PD Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan, menyambut baik kegiatan safari Ramadhan dan Tarawih Keliling (Tarling) yang dilakukan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin bersama Forkopimda Kabupaten Garut.

Menurut Dedi, kegiatan safari Ramadhan ini sangat positif, karena selain bisa dijadikan ajang silaturahmi, juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi program program dan kegiatan Pemda Garut kepada masyarakat secara langsung.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini sangat positif di samping sebagai ajang silaturahmi juga bisa langsung berkomunikasi dengan warga masyarakat,” kata Dedi kepada wartawan, Senin (01/04/224).

Dedi menerangkan, pihaknya menyambut baik kegiatan safari Ramadhan ini, karena dalam kegiatannya dibarengi penertiban jam operasional rumah makan selama ramadhan.

“Ini sangat positif guna tetciptanya iklim di masyarakat untuk lebih taat beragama dan menghormati bulan suci ramadhan serta menghargai orang-orang yang sedang menunaikan ibadah puasa,” ujar pengurus harian MUI Garut ini.

Ia juga mengapresiasi Bupati Garut yang melakukan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam dan getol melakukan razia toko dan warung yang disinyalir menjadi tempat penjualan miras dan obat obatan terlarang lainnya, yang dilakukan oleh Satpol PP yang bersinergi dengan Polres Garut, beserta unsur forkopimda lainnya.

Ia berharap, melakukan penertiban tempat hiburan malam bukan hanya selama bulan Ramadhan saja , melainkan Bupati Garut di harapkan bisa melakukan penertiban tempat hiburan malam serta razia miras secara kontinyu, bahkan diharapkan mampu mencabut ijin-ijin tempat tempat hiburan malam yang telah melanggar ijin fungsi bangunan dan melanggar jam operasional.

“Kami ormas islam Kabupaten Garut siap mengawal kebijakan kebijakan Bupati Garut yang bersifat positif dalam rangka penguatan karakter dan kultur masyarakat Garut yang agamis, mempunyai julukan sebagai kota Santri, kota 1000 mesjid, Kota 1000 ulama Kota nya para wali,” katanya.

Dedi berpendapat, untuk mengawal status Kabupaten dengan nilai nilai budaya, adat dan nilai nilai keagamaan yang luhur di Kabupaten Garut dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai komitmen, serta melakukan langkah langkah kongkrit penguatan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

“Semoga H Barnas Adjidin selaku Pj Bupati Garut bisa bersama sama mengawal Kabupaten Garut yang mempunyai Visi Garut Taqwa, maju dan Sejahtera. Amin,” pungkasnya. (*)

Pos terkait