GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Memperingati Ultah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke 50 tahun, Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan memimpin langsung kegiatan pembagian ratusan paket sembako, penanaman pohon dan bersih bersih sampah di Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepada awak media Yudha menyampaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan tersebut sesuai dengan amanat ketua umum PDI Perjuangan, yang mengharuskan seluruh kader partai PDIP untuk turun langsung ke bawah.
Kegiatan yang dipusatkan di Kp. Dayeuhhandap itu dimulai dari Minggu pagi, 15 Januari 2023 dengan melibatkan ratusan kader PDIP dan warga setempat.
“ Dilokasi yang pernah terjadi banjir bandang, yang saat ini menjadi pasilitas umum warga Dayeuhhandap tadi, serentak kita bagi-bagi paket sembako kepada lansia sebanyak 150 Bingkisan, 100 paket dari DPD dan 50 paket dari DPC,” ungkapnya.
Setelah pembagian paket, anggota DPRD Garut itu, bersama-sama seluruh kader DPC PDIP terjun langsung melakukan pembersihan sampah yang berada di dua bantaran sungai.
“ Seluruh kader dan warga kita turun langsung membersihkan sampah di dua sungai, pertama tadi kita lakukan pembersihan dibantaran sungai Cipeujeuh dan sekarang Sungai Cimaragas,” jelas Yudha
Diungkapkan Yuda, saat melakukan pembersihan sampah di bantaran sungai banyak sekali temuan-temuan sampah yang menyumbat aliran sungai, dan saat ini berkat kerjasama gotong royong yang sangat baik seluruh kader dan warga saat ini sampah sudah bersih dan aliran sungai sudah kembali normal.
“ Tentu dengan kondisi demikian cukup dirasakan bahwa PDI Perjuangan bergerak ditengah warga. Dan secara konsisten kita juga mengingatkan kepada warga, agar tidak membuang sampah sembarangan. Karna tentu akan merugikan kita semua termasuk warga itu sendiri,” katanya.
Pantauan di lapangan, Kp. Dayeuhhandap yang beberapa kali dilanda banjir bandang itu, kini sudah dibangun TPT oleh pemerintah yang cukup kuat, sehingga warga pun merasa lebih aman dan nyaman, seperti diakui Indra (45) warga setempat. (Jay).