PILKADA–BUPATI Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi nominasi PDIP untuk direkomendasikan menjadi bakal calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018, bersama empat nama lainnya.
Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyano di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakara, Sabtu (11/11/2017).
“Nama yang saat ini berkomunikasi dengan PDIP ada yang dari eksternal ada Pak Deddy Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, ada Ibu Neti Aher. Dari internal ada Pak TB Hasanuddin, ada Puti Guntur, dan beberapa nama lain,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, figur yang akan diusung PDIP ak semata-mata bersandar pada hasil survei, akan tetapi keteguhan dalam prinsip dan kemampuan untuk membawa Jabar pada pembangunan yang menyeluruh.
“Baik tata ruang, susunan keindahan alam rayanya, penataan wilayah lumbung pangannya, penataan pariwisata nya, transportasi publiknya, kami siapkan sebaik-baiknya,” ujar Hasto.
Calon gubernur yang diusung PDIP juga, lanjutnya, harus memiliki ideologi yang jelas.
Sementara Rais Aam PBNU Kiai Ma’ruf Amin yang juga Ketua MUI, menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan pribadi penyabar.
“Saya tahu dia ditinggalkan oleh Partai Golkar, tetapi semangatnya saya lihat tidak pudar, masih terus berbuat untuk masyarakat,” ungkap Kiai Ma’ruf usai memberikan tausyiah kebangsaan dalam acara peringatan Haul Baing Yusuf, di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jumat 10 November 2017 malam.
Kiai Ma’ruf menegaskan, kesabaran Dedi Mulyadi akan membuahkan hasil berupa jalan lain menuju tujuan yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat.
“Jalannya memang sudah seperti ini. Insya Allah Dedi akan menemukan jalan lain karena kesabarannya,” ujarnya.
Bahkan Kiai Ma’ruf yakin, langkah Dedi akan selamat meskipun kini ia dirundung cobaan bertubi-tubi dari partainya sendiri.
Di sisi lain, Dedi pun masih menempati posisi teratas dalam survei beberapa lembaga survei. Lembaga Survei Indocon merilis nama-nama yang meramaikan Pilgub Jabar di antaranya Dedi Mulyadi.
Direktur Eksekutif Indocon, Fajar Nursahid saat merilis survei di Kota Bandung, Minggu 12 November 2017, menjelaskan, tiga besar diisi oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menempati posisi pertama sebesar 34,6 persen, kemudian Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebesar 15,3 persen, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebesar 11,9 persen.? “Namun hasil survei ini tentu tak mutlak,” tegasnya.
Menurut Fajar, posisi Ridwan Kamil yang berpasangan dengan anggota DPR Daniel Muttaqien masih sangat riskan karena 47 persen pemilih belum mantap dengan pilihan yang mereka tentukan.