KABARNUSANTARA.ID – Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko yakin pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menang di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut.
Budiman Sudjatmiko mematok Raihan suara pasangan Prabowo – Gibran hingga 55 persen.
“Zero mistake ya nanti tantangan kedepan ialah jangan sampai pecah tidak solid dan yang paling penting ialah musuh terbesar di Priangan Timur ini ialah percaya diri terlalu berlebihan,” kata Budiman Sudjatmiko kepada wartawan di sela-sela acara deklarasi dan rapat koordinasi Forum Organisasi Relawan (FOR) Gibran wilayah Priangan Timur di Garut, Jumat (8/12/2023).
Budiman juga mewanti-wanti agar relawan dan mesin partai tidak terlalu percaya diri sehingga menimbulkan musuh pribadi.
“Sehingga kemungkinan ada kata yah memang lah ga usah kerja, itu yang kita ingatkan kepada teman-teman jangan sampai ada perasaan akan menang satu putaran lah Daerah Garut, Priangan Timur pikiran itu harus di jauhkan justru iuilah masa masa yang berbahaya,” tegasnya.
“Target suara di Jawa Barat 55 persen. Minimal 55 persen untuk satu putaran. Ya harapannya begitu,” ucap Budiman.
Ia mengatakan, dirinya mewanti-wanti agar para relawan Prabowo-Gibran di Jawa Barat, khususnya Priangan Timur tidak terlena dengan kemenangan di masa lalu.
Mengingat, Prabowo sendiri selalu unggul dalam perolehan suara di dua periode Pilpres sebelumnya, tahun 2014 dan 2019.
Selanjutnya, Budiman menekankan, pihaknya akan menerapkan strategi ‘menyerang’ dalam mengkampanyekan Prabowo-Gibran di Jawa Barat, khususnya Priangan Timur. Para relawan dituntut bisa bekerja tanpa kesalahan atau zero mistake.
Bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam pemerintahan pasca Pilpres 2019 juga diyakininya, tidak akan membawa dampak yang signifikan. Sebab, Budiman menilai jika relawan di daerah Priangan Timur solid.
“Saya pikir ini solid semua. Ini saya lihat dari kelompok-kelompok yang di 2014-2019 sebagian saya bersama mereka, sebagian saya tidak bersama mereka. Dan sekarang saya lihat mereka menyatu jadi satu,” katanya.
Diutarakannya, Prabowo juga tidak lagi bicara reformasi, tapi bicara transformasi bukan sekadar reformasi. Tapi dari reformasi menuju transformasi untuk Indonesia maju.
Sementara itu Asep Lukman selaku relawan For Gibran menyambut baik dengan deklarasi yang dilakukan di Garut ini.
Asep mengaku meski waktu yang ada cukup mepet dirinya akan memaksimalkan apa yang ada untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
“Dalam waktu yang sempit seperti begini, memang kita harus melakukan kerja ekstra, namun realistis. Kalau kita dari tim ini turun langsung ke bawah, tidak akan keburu. Maka yang kita perlukan sekarang adalah orang orang yang telah menjadi simpul. Entah orang OKP, Ketua LSM, Ketua Ormas kita kumpulkan saja,” katanya.
Ia menyebutkan, dari 300 peserta yang hadir dalam forum tersebut merupakan simpul simpul yang akan bergerak memenangkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo – Gibran. (Asep Soe)
