JAKARTA|KABARNUSANTARA.ID – Media sosial membuka kesempatan kamu untuk menjalin kembali komunikasi dan tali silaturahmi dengan kerabat dan teman yang sudah lama tak bertemu. Namun, di sisi lain, media sosial juga berpotensi merugikan kamu.
Salah satu masalah serius yang bisa dialami pengguna media sosial adalah pencurian identitas. Pelakunya tentu saja orang yang berniat negatif, apapun itu. Pelaku yang kerap disebut hacker biasanya menggunakan data kamu untuk melancarkan kejahatan. Untuk itu, kamu harus waspada.
Berikut ini beberapa cara hacker mencari celah di media sosial untuk mencuri identitas orang lain. Simak penjelasannya
- Mengambil informasi dari profilTerkadang hacker tidak perlu bersusah payah untuk mencuri identitas seseorang. Cukup dengan mengklik profil di media sosial, data-data yang mereka butuhkan sudah terpampang. Apalagi jika orang tersebut mengisi semua kolom data yang ditanyakan. Mulai dari tanggal lahir, email, alamat, hingga nomor telepon.
Oleh karena itu, kamu harus mengurangi hasrat kamu untuk menyebar informasi pribadi di media sosial, seperti kontak dan alamat.
Selain itu, jangan lupa untuk mengatur agar akunmu menjadi private sehingga hanya orang yang kamu pilih saja yang bisa melihat apa yang dibagikan.
- Mencuri informasi melalui aplikasi dan situs lain
Sebagian situs media sosial memungkinkan pengguna untuk memasang aplikasi lain yang terhubung. Terkadang kita juga ditawari untuk masuk ke situs tertentu menggunakan akun media sosial kita.
Kamu sebaiknya menghindari hal tersebut. Ini karena tidak semua aplikasi atau situs bisa memberikan apa yang kamu cari. Sebaliknya, terkadang hacker memanfaatkannya untuk mencuri data pribadi pengguna.
Baca juga : Bentrok Ojol vs Opang Kembali Terjadi Dikecamatan Karangpawitan
- Mengambil informasi melalui akun teman
Pernahkah kamu stalk akun temanmu kemudian mengklik akun lain yang muncul? Kamu kemudian akan menemukan teman dari temanmu tersebut. Kurang lebih itulah yang dilakukan oleh hacker. Mereka mencari akun orang-orang di sekitar untuk mendapatkan informasi tentangmu.
Oleh karena itu, penting untuk membuat kesepakatan dengan temanmu. Misalnya, jangan pernah membagikan foto yang memalukan dari satu sama lain, atau data-data pribadi lainnya.
- Hacker mengirim kamu link phishing
Phishing adalah cara hacker untuk mencuri password dengan form log in pada situs palsu. Saat kamu mendapatkan link mencurigakan, terlebih dari orang yang tidak dikenal, jangan klik. Mereka akan mendapatkan passwordmu dengan mudah.
Baca juga : Nama Asep Bisa Saja Punah Jika…
Selain itu, terkadang link berisi malware yang bisa mencuri informasi pribadi dari device yang kamu gunakan. Tentunya kamu gak mau kan?
- Hacker bisa mendapatkan data lokasi kamu dari foto yang dibagikan
Ketika sedang hang out bersama dengan teman atau saudara, terkadang kamu terlalu asyik berfoto dan membagikan lokasi. Alasannya simpel, ingin menunjukkan tempat-tempat yang kalian kunjungi.
Namun tahukah kamu bahwa hal ini cukup berbahaya? Terutama jika kamu membagikan foto dan lokasi dari tempat tinggalmu. Orang lain bisa mengetahui lokasimu dan tentunya ini berbahaya.
- Mengambil informasi melalui informasi yang dihapus
Jejak digital tidak bisa hilang sepenuhnya. Walaupun kamu sudah menghapus apa yang kamu upload, informasi tersebut masih tetap ada di internet. Ditambah lagi kini ada situs yang bisa mencatat aktivitas pengguna di media sosial, seperti Wayback Machine.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah selektif ketika akan membagikan sesuatu. Jangan bagikan informasi yang akan kamu sesali nantinya. Misalnya foto dan video memalukan.
- “Memelajarimu” melalui friend request
Terkadang hacker tidak perlu bersembunyi. Mereka cukup menambahkanmu sebagai teman atau memfollow akunmu dan melihat informasi yang kamu bagikan. Itu sudah lebih dari cukup, jika kamu membagikan informasi dengan sangat banyak.
Mereka akan mengirimimu pesan, mungkin mengajak untuk berkenalan. Atau mereka juga bisa mengamati bagaimana pengaturan privasimu. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi pertemanan di media sosial.
Media sosial memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui celah apa saja yang bisa dimanfaatkan hacker atau orang jahat untuk mencuri identitasmu. Ingat, dunia maya tidak seaman yang kamu kira.
Reporter : ESR / dariberbagai Sumber
Editor : Mustika