GARUT, Kabarnusantara.ID– Wakil Bupati Kabupaten Garut, yang juga Ketua Kwartir Cabang ( Kwarcab) Gerakan Pramuka Garut, dr. Helmi Budiman mengingatkan anggota Pramuka Untuk selalu menjalankan Prokes dengan ketat.
” jadi anggota Pramuka harus paling depan untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, dan juga menjadi yang paling depan untuk melakukan upaya-upaya agar Covid-19 ini segera selesai,” katanya, dalam upacara memperingati Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021, di Gedung Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (14/8/2021).
Dalam wawancara bersama tim media, Kak Helmi Budiman selaku Ketua Kwarcab Garut menyebutkan tema Hari Pramuka pada tahun ini adalah “Berbakti Tiada Henti” sebagai salah satu gerakan pramuka dalam membantu menanggulangi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini di masyarakat.
“Sesuai dengan tema kita pada ulang tahun ini adalah berbakti tiada henti, berbakti tanpa henti. Jadi kita terus berbakti, apalagi dalam wabah Covid-19 ini,” ujarnya
Helmi menerangkan sesuai dengan apa yang disebutkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso, bahwa kegiatan bakti sosial ke lapangan harus dilakukan terus menerus tanpa henti dan tidak hanya dalam rangka ulang tahun saja.
Ia menginstruksikan kepada para anggota pramuka yang berada di manapun agar menjadi agen perubahan di masyarakat. “Pertama terlibat langsung ya untuk pelaksanaan vaksinasi yang sekarang kita lakukan di Pendopo, kemudian kita juga instruksikan kader-kader pramuka, ya kakak-kakak pramuka itu karena pramuka ini tersebar semuanya ada di kecamatan, ada di ranting, ada di sekolah itu menjadi agen perubahan menjadi yang terdepan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan ini juga, Helmi Budiman melantik Dewan Kehormatan Pusdiklatcab (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang) Garut, Satgas Pramuka Peduli, Pengurus Gugus Darma Kian Santang, dan Pengurus Saka Kencana Cabang Garut.
Pantauan saat upacara peringatan Hari Pramuka ke 60 di SOR Ciateul, seluruh peserta menerapkan Prokes ketat, dengan pake masker, jaga jarak, tidak berkerumun dan setiap peserta upacara tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh, serta disemprot cairan han sanitizer. (Asep Sudrajat).
