GARUT,KABARNUSANTARA- Di era kepemimpinan Persigar oleh mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan dinilai banyak kalangan terlalu gemuk dan tidak efektif. Hal disebabkan banyak melibatkan unsur birokrat yang masuk dalam kepengurusan, karena saat Rudy menjabat Ketua Umum Persigar di awal tahun 2024 masih menjabat Bupati.
Setelah Rudy lengser dari jabatan Bupati, berkali kali mengundang para pejabat Pemda Garut yang terlibat dalam kepengurusan Persigar, nyaris tak pernah ada yang hadir, kecuali 1, atau 2 orang saja
” Persigar ini kita akan melakukan penyegaran pengurus, karena ada beberapa karena mungkin dulu saya jadi bupati banyak yang mau. Sekarang datangpun tidak, ijin pun tidak,” ungkap Rudy usai buka puasa bersama di Hotel Mercure, Selasa (18/03/2025).
Karena itu Rudy berencana untuk merampingkan jumlah kepengurusan, dengan terlebih dahulu menanyakan siap tidaknya yang bersangkutan untuk menjadi pengurus Persigar selanjutnya. Hal itu menurutnya, akan dilakukan usai lebaran Iedul Fitri.
Ia juga mengungkapkan, aturan PSSI untuk klub yang jadi peserta liga 3 ke atas harus sudah berbadan hukum.
” Nah kalau berbadan hukum tentu kita akan mengajak warga Garut yang ada di Jakarta dan lainnya untuk ikut jadi pemegang saham Persigar. Konsekwensinya kalau Persigar berbadan hukum, itu tidak boleh menerima bantuan pemerintah,” jelasnya.
Ditanya soal rencana keterlibatan pengusaha Jakarta asal Kecamatan Selaawi, yakni Ayi, Rudy menjelaskan bahwa pengusaha tersebut akan membantu Persigar dengan mengajak kliennya di Jakarta untuk membeli saham tim kebanggaan warga Garut tersebut.
” Pak Ayi itu kawan saya, pengusaha Garut yang ada di Jakarta, ia akan membantu Persigar menjual sahamnya kepada orang Jakarta. Kalau mau dibeli oleh Pak Ayi 90 persen sahamnya ya boleh saja,” ujarnya.
Dalam kegiatan Bukber itu juga dibahas soal agenda kompetisi resmi PSSI yang akan mulai digulirkan tahapannya mulai bulan April tahun ini. Agenda diawali dengan kompetisi Piala Soeratin U 15 dan U 17.
” Untuk yang senior (liga 4) itu kita akan mulai mempersiapkan tim pada bulan Juni, meskipun kompetisi ya itu bulan Nopember, supaya persiapannya agak panjang. Untuk itu, Persigar akan menyelenggarakan kompetisi untuk mencari pemainnya,” imbuhnya.
Dimintai komentarnya soal persyaratan calon ketua KONI yang akan maju di Musor kab koni Garut denan batasan usia maksimal 60 tahun dan dukungan cabor 30 persen. Rudy mengatakan tidak masalah, kalau sudah jadi keputusan peserta Rakerkab KONI .
” Apa yang sudah disepakati, dan semua setuju, ya sudah selesai. Kalau ada yang tidak setuju boleh saja, kan kewenangan itu di rapat pleno (Rakerkab),” pungkasnya. (Asep Soe).