Uluran Bantuan Kapal KSOP untuk Korban Banjir di Halmahera Utara

  • Whatsapp
Jalur Penghubung menuju Kampung Gunung Julang, Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, tertutup tumpukan tanah longsor yang terjadi pada Rabu (1/1/2020), lalu. Hal tersebut membuat warga setempat membawa bantuan logistik dari para relawan sekitar 2 kilometer untuk sampai pengungsian. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalur Tertutup Longsor, Warga Lebak Banten Tempuh 2 Kilometer untuk Ambil Bantuan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/19132521/jalur-tertutup-longsor-warga-lebak-banten-tempuh-2-kilometer-untuk-ambil. Penulis : Muhammad Isa Bustomi Editor : Jessi Carina Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

KABARNUSANTARA.ID – Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Kelas II Ternate, Maluku Utara, memberangkatkan satu unit Kapal KNP 358 dalam misi kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Galela, Kabupaten Halmahera Utara.

“Hari ini bertepan dengan hari ulang tahun KPLP yang ke-48, sehingga kita dari Kementerian Dijen Perhubungan Laut bersama teman-teman yang lain, stek holder yang ada diseluruh pelabuhan mengadakan bakti sosial dengan menyumbang sedikit rezeki kita kepada sodara-sodara kita yang mengalami musiba,” ungkap Affan Tabona, Kamis (28/1/2021) yang dilansir dari Sindonews.com.

Bacaan Lainnya

Kapal bertolak dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan membawa bantuan sembako sebanyak 7 ton. Kapal itu dilepas olah kepala KSOP Ternate, Affan Tabona.

“Bantun lebih kurang dari 7 ton, yakni, msker sebanyak 400 buah, beras 300 sak, aqua 100 dos, supermi 130 dos, pop mie 20 dos, minyak kelapa 360 kg, gula 432 kg, susu beruang 912 kaleng, susu kaleng 240 kaleng, dan bantuan kebutuhan bayi, sehinggah total barang yang dibawa menuju ke Galela Halmahera Utarad dan Halmahera Barat berjumlah 2993 aitem,” jelasnya.

Orang nomor satu di KSOP itu berharap, misi kemanusiaan yang digelar diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi korban bencana banjir yang saat ini membutuhkan.

Pos terkait