Ribuan Sopir Angkot Demo Di Lapangan Alun-Alun Garut, Tolak Angkutan Online

  • Whatsapp

KABAR NUSANTARA – Angkutan Garut, Terlihat ratusan pengemudi angkutan kota (Angkot) , ojek konvensional dan awak kendaraan umum lainnya berkumpul, silih berganti melakukan orasi di Lapangan Otto Iskandardinata (Alun-alun) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (5/2/18) pagi.

Seperti yang tertera dalam surat pemberitahuan dari pihak DPC Organda Kabupaten Garut yang dilayangkan ke Polres Garut beberapa waktu lalu, bahwa angkutan umum di Garut pada Senin hari ini melalukan aksi mogok operasi untuk memprotes angkutan berbasis online yang ada di Garut.

Bacaan Lainnya

Di bawah naungan Organda Kabupaten Garut, para awak kendaraan ini yang jumlahnya mencapai 2.500 orang tersebut, berdemo menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera menertibkan angkutan berbasis oline.

Seperti dijelaakan Ketua Organda Kabupaten Garut, H. Dayun di tengah-tengah massa pendemo.

“Kami mewakili para pengemudi dan pengusaha angkutan massal konvensional, merasa bahwa angkutan massal berbasis online ini harus segera ditutup dan tidak boleh ada di Kabupaten Garut, karena mereka tidak dibebani dengan kewajiban-kewajiban seperti yang dibebankan pada kami, mulai dari KIR, restribusi, iuran anggota organda dan lain sebagainya, “ungkap dayun.

Masih menurut Dayun jika angkutan online memasang tarif murah karena tak membayar kewajiban seperti angkutan lain.

“Mereka sanggup memasang tarif sangat murah dengan layanan prima karena tidak ada kewajiban yang harus dipenuhi dan dampaknya sangat terasa sekali pada pendapatan para pengemudi angkutan kota konvensional,” tegas Dayun.

Sementara itu, Gabungan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja yang berjumlah sekitar 260 orang tampak berjaga-jaga di lokasi demo dan sejumlah tempat lainnya.

Sedangkan Kapolsek Garut Kota, Kompol H. Uus Susilo mengatakan, pihaknya menerjunkan 23 orang amggota untuk membantu menjaga dan mengamankan aksi unjuk rasa para sopir ini.

“Demo adalah hak semua orang karena dilindungi oleh undang-undang, yang penting dalam melaksanakannya damai dan aman. Dan kami dari Polsek Garut Kota siap mengamankan demo ini karena demo ini berlangsung di daerah hukum Polsek Garut Kota,” katanya.

Kapolsek juga menyatakan, sebelum jajarannya turun mengawal demo, sejak pagi pihaknya menerjunkan sejumlah kendaraan dinas dan puluhan anggota untuk membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan.

“Kami menurunkan 3 unit kendaraan agar masyarakat dapat terbantu sejak pagi hari,” Pungkas Uus.

(Seftian)

Pos terkait