Proses Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Garut Ramai dilihat Warga

  • Whatsapp

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Saat Tiba di Garut, Jawa Barat, Tim Subdit Polda Metro Jaya melanjutkan rekonstruksi pembunuhan satu keluarga dari Terminal Guntur, Garut, Jawa Barat, yang menjadi tontonan warga setempat.

Berdasarkan laporan tim kabarnusantara.id di lokasi, Kamis (22/11/18), tersangka Haris Simamora (HS) melakukan peragaan dua adegan di terminal tersebut, adegan pertama saat tersangka turun dari bus yang mengantarkan dirinya dari terminal cikarang.

Bacaan Lainnya

“Untuk adegan ke-56 ini, Jam 12.00 WIB tersangka HS tiba di Terminal Garut,” ujar Kanit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Ridwan Soplanit saat rekonstruksi.

Tersangka HS saat melakukan adegan pembayaran kepada Driver Ojek Online Rp. 80 Ribu Rupiah

Setelah itu adegan selanjutnya, tersangka memeragakan saat hendak menaiki angkutan ojekonline yang mengantarkannya hingga ke gunung guntur, pemeran tukang ojek digantikan warga setempat.

Kegiatan rekonstruksi tersebut dikerumuni warga sekitar, mereka mengabadikan seluruh proses rekonstruksi tersebut. Setelah dari Terminal Guntur, Haris rencananya akan berangkat menuju kaki Gunung Guntur, di lokasi tersebut, Haris ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya.

Rekonstruksi yang digelar di Garut ini merupakan kelanjutan dari proses rekonstruksi yang sebelumnya dilakukan di sejumlah titik, dari lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka, Bekasi, Jawa Barat.

Rekonstruksi sebelumnya dilakukan tersangka Haris mulai dari masuk ke rumah korban. Dia kemudian berbincang dengan korban Daperum dan Maya Ambarita, yang sedang menonton televisi.

Karena mendengar kalimat yang tak menyenangkan terlontar dari mulut Daperum, Haris kemudian merencanakan pembunuhan dengan menggunakan linggis yang tersimpan di dapur rumah.

Hingga Haris melancarkan niatnya dengan memukul Daperum dan Maya dengan linggis hingga tewas. Sedangkan kedua anak korban, Sarah dan Arya, tewas karena dicekik. Setelah itu, Haris membawa uang dan ponsel milik korban serta membawa mobil yang terparkir di depan rumah korban. Dia pergi menuju kontrakan temannya di Cikarang, Bekasi.

Sewaktu di perjalanan, dia membuang linggis ke Kalimalang. Haris kembali melanjutkan perjalanannya ke kontrakan temannya untuk mandi, dari kosan temannya, Haris pergi ke klinik karena tangannya mengalami luka akibat terkena linggis saat membunuh korban, kepada dokter, Haris mengaku jatuh dari motor.

Haris kembali ke kontrakan temannya bernama Dimas untuk mengambil uang buat membayar ke klinik, selepas dari itu, dia kemudian mencari rumah kos untuk menyimpan mobil yang ia bawa. Haris kepada pemilik kos, melakukan pembayaran Rp. 400 ribu dan segera melunasi sisanya, Setelah itu Haris langsung pergi ke Terminal Cikarang untuk melakukan pendakian ke Gunung Guntur Garut.

(Evan/red)

Pos terkait