TASIKMALAYA|KABARNUSANTARA.ID – Jelang pemilu serentak ratusan warga di perbatasan Garut -Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar do’a bersama. Selain meminta kelancaran proses pemilu, warga bersepakat akan menerima hasil pemilu siapapun yang terpilih.
Baca juga : Sandi Calon Paling Tajir, Kekayaannya Rp 5 Triliun Lebih
Upaya tersebut dilakukan guna menciptakan situasi yang kondusif jelang pemilu serentak 17 April 2019 mendatang, ratusan warga kampung Cikawung, Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar do’a bersama, selain memohon kelancaran pemilu warga juga memohon terciptanya situasi kondusif saat pemilihan nanti.
Baca juga : Sungai Ciojar di Banyuresmi Meluap, Satu Rumah Ambruk Puluhan Terendam
Selain itu warga juga sepakat akan menerima hasil pemilu siapapun pemimpin yang terpilih nanti, dalam ceramah nya Kiyai Asep Maulana yang merupakan Ketua Ormas Garis Jawa Barat, ingatkan warga untuk tetap tenang, tidak golput dan tidak mudah terpropokasi oleh isyu hoax.
Baca juga : Bawaslu Awasi Ribuan TPS Rawan di Tasikmalaya
“Pilpres dan pileg ini ajang mencari sosok pemimpin, kalo masyarakatnya masih belum menyatu malah menjadi renggang tidak akan timbul kedamaian agar negeri ini kondusif dan aman, maka dari itu kami disini turun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan bahwa pilpres itu bukan kepentingan sebagain warga saja tetapi ini merupakan kepentingan bangsa indonesia,”Ujar Asep Maulana usai acara.
Asep berpesan dalam waktu yang singkat menjelang 17 April 2019 agar masyarakat pada saat pemilihan presiden dan legislatif nanti, tetap menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan, perbedaan pilihan bukan alasan untuk tidak menjaga kondusifitas antar warga.
Reporter : Evan
Editor : Mutiara