GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Puluhan warga dari kawasan pantai selatan Garut bersama sejumlah mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi demo di depan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Jl. Ciledug, Kecamatan Garut kota, Kabupaten Garut, Jumat (19/7/2019). Mereka mengaku kecewa dengan pengelolaan objek wisata di kawasan pantai selatan Garut.
Baca juga:
Wisatawan Boleh Lega, Polres Garut Bekuk Lima Pelaku Pungli di Pantai Santolo
Raden Irfan, koordinator aksi, mengungkapkan, lokasi wisata di pantai selatan Garut kini terbengkalai dan tidak tertata dengan baik.
“Ini muncul kesan Disparbud membiarkan kawasan pantai selatan tanpa ada kemajuan dari tahun ke tahun,” kata Raden Irfan.
Akibatnya, lanjut Irfan, jumlah kunjungan wisata ke pantai selatan sekarang ini menurun karena tata kelola wisata yang buruk.
Para pengunjuk rasa akhirnya diterima langsung oleh Kepala Disparbud, Budi Gangan Gumilar. Dalam kesempatan itu, Budi Gangan berjanji akan berupaya lebih intens memperhatikan ojek wisata di kawasan pantai selatan.
“Bahkan Pemkab Garut berencana akan membuat spot pengembangan lokasi wisata pantai agar lebih menarik dan mampu meningkatkan daya kunjungan wisata,” katanya.
Baca juga:
Empat Kementerian Berkolaborasi Bangun Sektor Ekonomi dan Wisata Garut
Budi Gangan mengakui, pengelolaan wisata pantai selatan masih banyak kekurangan sehingga harus segera diperbaiki.
“Dan kami telah merencanakan sejumlah perbaikan, baik dari sisi pelayanan maupun dari sisi kelengkapan sarana prasarana,” jelasnya.
Reporter: MD Sumarna
Editor: Mustika
