Kajian 5 ketua Parpol bertarung di 1 dapil Garut Baru di rilis 7 menit, Ketua DPC PDI Perjuangan, DPC Gerindra dan DPD NasDem saling tebar statment

  • Whatsapp
KPUD dalam memutus dualisme kepengurusan parpol berpegang pada legal-formalnya yaitu SK Kemenkumham. (Ilustrasi Pemilu okezone.com)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Rilis lembaga laskar Indonesia terkait 5 ketua Parpol bertarung di 1 dapil, langsung ditanggapi oleh para ketua Partai Politik yang bertarung di 1 Daerah Pemilihan ( Dapil ) 2 Garut. Pasca DCT ditetapkan KPUD Garut, nama ketua Parpol tersebut pun langsung diabsen secara popularitas oleh Lembaga Laskar Indonesia.

Posisi pertama yaitu Agus Sinta atau akrab disapa Agus Hamdani yang menjabat sebagai ketua DPC PPP, posisi kedua dan seterusnya dipegang oleh Enan syahnan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra, Lina sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Tubagus Hamzah sebagai ketua DPD Partai NasDem dan yang paling terakhir Ramlan sebagai ketua DPC PSI.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC partai Gerindra langsung berkomentar, ” sebagai ketua partai tentu harus mementingkan kepentingan partai. Targetnya adalah mimimal jumlah kursi di DPRD tetap, atau bertambah dengan efek Prabowo sebagai Calon Presiden. Betul secara psikologi saya tertekan karena selain harus mengantarkan pribadi ke kursi Dewan lagi, ada juga meraup suara partai untuk menambah jumlah kursi di DPRD. Artinya memikirkan pribadi dan berfikir untuk partai,” kata Enan Syahnan selaku Ketua DPC Partai Gerindra.

Selain Enan, ada juga Lina selaku Ketua DPC PDI Perjuangan, “jika pertanyaanya kursi di DPRD bertambah menjadi 10 kursi atau pribadi saya masuk jumlah kursi tetap? Jawaban saya jelas, jumlah kursi jadi 10 kursi termasuk saya masuk diantaranya. Secara psikologi betul ketua Parpol lebih memiliki beban, jika parpolnya berkurang kursi di DPRD ditambah pribadinya kalah, tentu resiko selanjutnya akan ada. Tapi saya yakin PDI Perjuangan memiliki kader termasuk Caleg yang dikenal baik oleh voters,” kata Lina.

Sementara ketua DPD partai NasDem menegaskan, ” saya kata Lembaga Laskar Indonesia ada di posisi ke 4 secara popularitas, tak apa – apa itu kan kajian laskar Indonesia. Tapi intinya kita kerja, kerja, kerja untuk partai, saat ini NasDem baru ada 2 kursi di DPRD, ya 2019 bisa 4 kursi atau lebih itu kan merupakan kerja partai bukan kerja seorang Ketua. Suksesnya Ketua Partai tanpa ada bantuan kader itu mustahil, tak ada hasil kalau tak ada perjuangan,” kata Tubagus Hamzah selaku ketua DPD Partai NasDem.

Pasca ditetapkannya DCT oleh KPUD, mereka para Caleg yang merangkap sebagai ketua Parpol tentu mulai bergerak masing – masing, strategi meraup voters dengan memberi harapan baru bagi masyarakat tentu merupakan modal utama selain modal materi. Masyarakat diharapkan cerdas memilih wakil rakyat di pemilu 2019, karena hajat 5 tahun sekali ini akan membawa Garut ke era baru dengan pemimpin yang amanah.

(Hidayat/ESR)

Pos terkait