Istri Wabup : Momentum Hari Anak Para Orang Tua Harus Bisa Menyelesaikan Masalah Anak

  • Whatsapp

KABARNUSANTARA.ID- Istri Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, dr. Hani Firdiani, berharap, pada momentum Hari Anak, para orang tua bisa menyelesaikan permasalahan anak sesuai usianya.

Dikatakannya, definisi anak itu dulu 0 sampai 18 tahun. Permasalahan anak itu ada yang 0 sampai 1 tahun, sampai 3 tahun, sampai 5 tahun, usia sekolah sampai usia remaja.

Bacaan Lainnya

“Tentu masalahnya beda beda. Kalau usia Balita mungkin masalahnya kesehatan, kesalahan pola asuh. Kalau usia remaja selain pola asuh juga masalah lingkungan. Misalnya masalah kenakalan remaja, itu disebabkan pola asuh dan maslah lingkungan,” tutur Hani yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (31/07/2023)

Menurutnya, dari dulu hingga kini permasalahan anak tidak lah mudah. Terlebih kini di era digital, orang tua harus menyesuaikan dengan kebiasaan anak yang tidak lepas dari gadget dalam kesehariannya, yang turut mempengaruhi karakter anak.

” Orang tua harus melek teknologi harus melek dengan perkembangan jaman, kalau ingin mengikuti perkembangan jaman anaknya. Jangan sampai anaknya bergaul dengan teknologi, bergaul dengan dunia maya, orang tuanya tidak tahu. Jadi dari dulu mendidik anak itu tantangannya tak pernah kecil,” katanya.

Katanya, selain harus faham teknologi di era digital ini, orang tua harus pula menanamkan prinsip kepada anak.

” Prinsip yang paling penting itu adalah agama. Ini harus kuat, kalau di situnya (agamanya) lemah, itu yang seringkali kadi masalah.Jadi orang tua tidak punya prinsip, orang tua tidak punya konsep yang jelas dalam mendidik, standarnya juga berubah rubah, ini bisa jadi masalah,” imbuhnya.

Ditambahkannya, yang bisa menyebabkan kenakalan remaja itu juga tidak adanya keteladanan orang tua. Dicontohkannya, orang tua mendidik anak untuk disiplin, orang tua mendidik anaknya untuk hemat, tapi orang tuanya tidak disiplin dan hidupnya boros.

Menurutnya, agar ada Keteladanan orang tua sukses mendidik anak, maka 8 pungsi keluarga harus senantiasa dijalankan.

Delapan fungsi keluarga itu kata Hani antara lain:

Delapan fungsi keluarga tersebut antara lain :
Fungsi Agama. Keluarga menjadi tempat pertama ditanamkannya nilai-nilai agama.
Fungsi Cinta Kasih. Keluarga sebagai tempat menyalurkan cinta dan kasih sayang.
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi.
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi Perlindungan
Fungsi Pendidikan
Fungsi Lingkungan.

Hani mengingatkan para orang tua, mendidik anak itu tidak mudah, dan jadi orang rua itu tidak mudah

” Mendidik anak itu tidak mudah, anak nabi Adam saja ada yang prilakunya tidak sesuai harapannya,” pungkasnya. (Asep Soe).

Pos terkait