GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Sudah menjadi kebiasaan setiap datang bulan suci Ramadhan, muncul program pesantren di berbagai tempat dengan nama yang berbeda.
Study Islam Comprehensif (SIC) adalah nama program Ramadhan di SMKN 1 Garut, Jawa Barat. Lewat program ini, siswa sekolah yang dulu bernama SMEA Negeri itu, memperoleh ilmu agama Islam dari para ustad yang didatangkan dari tiga ormas Islam, yakni Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan Persis.
“Program SIC ini berjalan setiap tahun, dan sekarang ada program yang sama dari Wakil Gubernur. Kalau di sini sudah biasa mendatangkan pengajar, atau ustadnya itu dari tiga organisasi besar. Tujuannya agar si anak mendapatkan perbandingan ilmu agama, tidak terfokus pada satu pemahaman. Karena ini sekolah umum, murid pun beragam pula (latar organisai Islamnya- red),” tutur Kepala SMKN 1 Garut, H. Dadang Johar Arifin, usai pembukaan program SIC, Senin (20/05/2019).
Bupati Garut Bagikan Bonus Porda
Empat Jenis Olahraga Ini Pas Dilakukan Saat Puasa
Lewat SIC yang akan berlangsung selama 10 hari ini, lanjut Dadang, siswa akan belajar tentang Alquran, hadist, muamalah dan yang lainnya. Sekitar 1700 murid akan mengikuti SIC, yang setiap harinya berlangsung dari Pukul 08.30 sampai dengan 13.30.
“Alhamdulillah program SIC yang sudah berlangsung beberapa tahun ini, telah membentuk karakter atau ahlak anak-anak jadi lebih baik. Karena kan pengajaran para Ustad ini pendekatannya lebih pada masalah muamalah, ketauhidan dan ahlak,” kata Dadang, saat ditemui tim kabar nusantara.
Reporter : Jay
Editor : Mustika