GARUT, KABARNUSANTARA.ID – SMK Negeri 1 Garut, Jawa Barat memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh dengan menggunakan sistem Teleconference agar para siswa tetap belajar di rumah.
Hal ini sudah diterapkan oleh sejak Senin (16/3/2020). Para guru memanfaatkan teknologi jaringan internet di rumahnya masing-masing untuk bisa berkomunikasi jarak jauh dengan para siswanya tersebut.
Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan kalau, pihaknya menerapkan sistem belajar jarak jauh sesuai anjuran Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona.
Selain teleconference, sekolah juga menugaskan kepada seluruh guru untuk menerapkan model pembelajaran hybrid learning dengan memanfaatkan media daring, seperti google classroom, edmodo, quipper, ruang guru, moodle, dan media pembelajaran lain saat pelaksanaan proses pembelajaran.
“Libur kali ini bukan semata melepas penat, atau melepas haus dahaga, tapi kali ini tetap belajar (di rumah), karena tidak boleh datang ke sekolah dan gurunya juga karena keadaan tertentu, jadi memberikan tugasnya melalui media sosial. Kami juga mengabsen guru-guru, siapa saja yang memberikan tugas, dan yang tidak memberikan tugas lewat pembelajaran jarak jauh ini,” tutur Dadang, saat melakukan teleconference dari ruang loby sekolahnya, Kamis (19/3/2020).
Lanjut Dadang, agar anak didiknya tetap belajar di rumah selama diliburka sekolah, pihaknya telah berkoordinasi dengan para orang tua siswa. Sehingga Ia yakin pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan para guru dan muridnya itu, tetap berjalan efektif. (*)
Reporter : Jay
Editor : AMK