TIPS, KABARNUSANTARA.ID – Di musim penghujan, rumah menjadi sangat lembap. Jamur pun tumbuh merajalela di musim berair seperti saat ini.
Gak apa-apa sih kalau itu jamur bisa dimakan, ini malah justru bisa merusak perabot, rumah, bahkan kesehatan. Duh
Lalu bagaimana sih cara efektif untuk mencegah dan membersihkan rumah dari jamur membandel?
Jamur pada kayu
Termasuk di dalamnya perabot kayu, dinding kayu, lantai kayu, dan benda apa pun yang terbuat dari kayu dan berada di rumah.
Coba periksa, jika nampak debu kehijauan melapisi bagian permukaan, maka itu jamur.
– Jika kayu dicat, cukup bersihkan dengan lap, spons, atau sikat yang sebelumnya dicelup ke dalam cairan pembersih rumah tangga.
– Jika kayu tidak dicat, jamur akan meninggalkan sedikit noda. Singkirkan bagian yang bernoda dengan amplas setelah sebelumnya dibersihkan seperti biasa.
Jamur pada sela-sela ubin
Tidak ada panas matahari bisa membuat bemper mobil, lantai teras, dan kamar mandi ditumbuhi jamur.
Walau terlihat lebih menjijikkan, tenang saja, jamur yang tumbuh dalam material tidak berpori lebih mudah dibersihkan.
– Awali dengan menggosok bagian ubin dan sela-selanya yang sudah ditumbuhi jamur. Gunakan cairan pembersih lantai. Biarkan selama sekitar 10 menit sebelum membilas dengan air bersih.
– Jika masih meninggalkan noda, rendam paper towel ke
dalam cairan pemutih, tempel dan biarkan pada permukaan ubin yang ingin
dibersihkan.
Jamur pada langit-langit rumah
Jamur tumbuh karena langit-langit rumah terlalu lembap. Bila tidak segera dibersihkan saat kali pertama muncul, langit-langit akan rusak dan meninggalkan noda yang tidak sedap dipandang.
– Kikis bagian langit-langit yang berjamur menggunakan kape atau alat pengerok cat, bubuhi cairan pembersih, keringkan, gosok dengan amplas, lalu cat kembali agar langit-langit kembali terlihat cantik.
– Sedikit jamur yang nampak di langit-langit rumah menandakan lebih banyak jamur tumbuh pada sisi lain.
Kerusakan atap atau atap yang bocor menjadi salah satu penyebab. Segera lakukan perbaikan atap agar jamur tidak kembali tumbuh di langit-langit.
Nah mudah bukan?. (*)
Penulis : Ade Indra