Santri Ingin Nomor Urutnya Sama Dengan Nomer Urut Dedi Mulyadi-Erwan

GARUT KABARNUSANTARA ID-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala daerah di Pilkada 2024. Penetapan calon dilakukan pada 22 September. Sedang pengundian nomor urut dilakukan satu hari setelah pengumuman penetapan pasangan calon (Paslon) kepala daerah, yakni 23 September 2024.

Calon Bupati Kabupaten Garut, Jawa Barat, H. Abdusy Syakur Amin yang berpasangan dengan calon wakil bupati Putri Karlina disingkat Santri, menginginkan nomer urut bisa sama dengan nomer urut Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

” Saya cenderung ingin sama dengan nomer urut Calon Gubernur-wakil Gubernur Jawa Barat. Kalau Pak Dedi nomer 1, saya ingin nomer 1 juga. Supaya memudahkan sosialisasi dan kampanye nantinya,” kata Syakur, Jumat (20/09/2024).

Pasangan Santri ini terus berupaya lakukan sosialisasi ke berbagai wilayah Garut, Selatan, tengah dan Utara. Menurut Syakur, dalam sehari bisa 12 titik tempat yang ia kunjungi, baik bersama sama Putri, atau pembagian tugas.

Hasil polling lembaga lokal di straw poll.com menunjukan Paslon Abdusy Syakur-Putri Karlina unggul dari Paslon dr. Helmi dan Yudi dengan angka 53,83 persen vs 46,05 persen.

” Ya kami senang saja melihat itu, yang penting trend nya sudah semakin positif dan signifikan. Beberapa waktu lalu kita masih di bawah Pak Helmi dan Pak Yudi ya. Yang penting bagi kita trend nya naik dan ini akan kita maintenance supaya terus naik,” katanya.

Kata Rektor Uniga itu, Kondisi elektabilitas yang ada saat ini sama seperti pada waktu Pilpres. Di awal elektabilitas Prabowo di Garut kalah dari Anies, tapi kemudian terbalik dan menang.

” Momentum sekarang ini akan kita jaga supaya terus unggul,” pungkasnya. (Asep Soe).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan