GARUT, KABARNUSANTARA. ID – Relawan Penerus Negeri gencar kan pelaksanaan program Prioritas Bantu Negeri. Kali ini pelaksanaan program tersebut berlangsung di Desa Nanjung Jaya, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawab Barat Rabu (24/1/2024)
Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Relawan Penerus Negeri, Ketua Koordinator Provinsi Jawa Barat, M. Rechanda Haidir Madan, SH, Ketua Koordinator Daerah Penerus Negeri Garut, Moch Haris Romdoni, S.Pd.,M.Pd, Moch Reza Anshori, S.Pd.I. ( Caleg DPRD Kabupaten Garut Dapil Garut 2 & Pengusaha Muda ) dan Putri Salwa Az-Zahra S.Gz ( Pemateri Stunting )
Pada acara “Bantu Negeri” yang diselenggarakan untuk ke 3 kalinya bertempat di daerah kecamatan Kersamanah tersebut, Relawan Penerus Negeri terus berkomitmen dalam aspek pembahasan “Mewujudkan Kelestarian Lingkungan Hidup yang di orientasikan pada pengentasan stunting, serta sosialisasi pengentasan stunting.
Pada kegiatan tersebut, materi stunting ini di sampaikan oleh Ahli Gizi secara langsung, yakni Putri Salwa Az-Zahra S.Gz. Menurutnya, Stunting bukan hanya gangguan pertumbuhan, melainkan juga berdampak jangka panjang pada fase dewasa dengan meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan menghambat perkembangan kognitif anak.
“Pentingnya pencegahan stunting, melibatkan aspek gizi, lingkungan, dan dukungan sektor-sektor terkait, perlu dipahami oleh masyarakat sejak tahap remaja untuk menghindari risiko stunting yang terkait dengan kekurangan energi kronis pada ibu saat melahirkan.” Ungkap Putri.
Sementara Ketua Relawan Penerus Negeri Koorda Garut, Moch Haris Romdoni dalam sambutannya bertekad untuk terus membantu Pemerintah Kabupaten Garut guns menekan angka stunting.
“Tingginya angka stunting di Kabupaten Garut menjadi perhatian serius kami dari Relawan Penerus Negeri, program Bantu Negeri yang digencarkan saat ini adalah ikhtiar konkrit kami dalam membantu permasalahan stunting di Kabupaten Garut. Berdasarkan data yang kami dapatkan angka stunting di Kabupaten Garut adalah 35 persen dan saat ini sudah menurun ke angka 23,6 persen,” tuturnya.
Menurut Haris, tiga prioritas program Bantu Negeri, di antaranya menumbuhkan minat wirausaha, dan sosialisasi poster pencegahan stunting. Dan yang tak kalah menarik adalah program penukaran sampah dengan sembako.
Menurut Ketua Koordinator Provinsi Jawa Barat, M. Rechanda Rechanda, kegiatan yang dilakukan fokus kepada para pemilih pemula itu, diharapkan bisa menebarkan kebermanfaatan kepada banyak masyarakat
Dalam kesempatan itu, dilakukan pemberian bantuan modal usaha kepada para pemuda dimaksudkan untuk menggenjot semangat para pemuda agar menjadi wirausaha. Terlebih katanya, di Kabupaten Garut ini banyak potensi.
Selain itu, Relawan Penerus Negeri juga membagikan sembako kepada masyarakat namun. dengan cara, warga cukup menukar sampah kepada relawan untuk mendapat sembako tersebut
“Program Bantu Negeri adalah langkah awal anak muda untuk menyumbangkan pikiran dan gerakan, bukan hanya itu dalam kegiatan juga mensosialisasikan tentang Pasangan Capres-Cawapres No Urut 02,”” pungkasnya. (*)
