Bawaslu Garut Akan Lakukan Patroli di Masa Tenang

  • Whatsapp
Ketua Bawaslu Garut Ahmad Nurul Syahid (kanan) didampingi kondisioner Bawaslu Garut saat diwawancara wartawan, Jumat (9/2/2024).

GARUT, KABARNUSANTARA. ID– Ketua Bawaslu Ahmad Nurul Syahid, mengatakan, untuk mencegah pelanggaran selama masa tenang, Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan 24 jam penuh. Semua jajaran, termasuk pengawas TPS, akan dilibatkan.

Ahmad juga menekankan komitmen Bawaslu untuk menjaga netralitas. Jika ada jajarannya yang diduga tidak netral, Bawaslu meminta untuk segera memberikan informasi dan bukti agar dapat ditindaklanjuti.

Bacaan Lainnya

“Jadi, kita mempersiapkan di hari tenang dan memastikan teman-teman siap mengawasi di masa tenang dan masa pemungutan dan penghitungan nanti,” ucapnya ditemui awak media disela kegiatan Ael Siaga Pengawasan di Komplek Sarana Olahraga RAA Adiwijaya Ciateul Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat (09/02/2024).

Ahmad menyebutkan, Bawaslu selalu berupaya lebih fokus pada pencegahan daripada penindakan. Apel siaga ini, katanya, bertujuan untuk menekankan kesiapan pengawas ad hoc di lapangan, karena setelah tanggal 10 Pebruari 2024, APK harus terpasang dengan tertib dan lingkungan harus bersih.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama Satpol PP akan menertibkan semua APK di seluruh Kabupaten Garut selama masa tenang, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Organda terkait APK yang ada di angkutan umum.

“Menyikapi potensi pelanggaran saat hari pemilihan, termasuk money politik, Bawaslu akan mengintensifkan patroli pengawasan menjelang masa tenang,” tandasnya

Apel siaga yang dibuka oleh Pj. Bupati Barnas Adjidin itu, dihadiri oleh sekitar 760 orang dari seluruh panwas kecamatan beserta jajarannya, serta panwas desa/kelurahan se-kabupaten Garut, termasuk pengawas tingkat TPS, mencapai 9000 orang dalam rangka melibatkan mereka dalam patroli pengawasan selama masa tenang

Hingga saat ini menurutnya, beberapa peserta pemilu calon presiden dan wakil presiden yang mengadakan rapat umum di Kabupaten Garut telah dipantau oleh Bawaslu. Ketika terdapat keterlibatan anak-anak, pengawas lapangan langsung memberi tahu panitia agar tidak melibatkan mereka. (*)

Pos terkait