Yudha Siap Terima Sanksi Apapun Akibat Penurunan Kursi PDI Perjuangan

  • Whatsapp
Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan. (Foto: Jaya/Kabar Nusantara)

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pemilu 2024 syarat dengan berbagai peristiwa khususnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai dari adanya dugaan kecurangan, penurunan dan peningkatan raihan suara partai dan kursi di parlemen, hingga kematian petugas KPPS.

Untuk penurunan suara partai politik misalnya, dialami oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meskipun baru perhitungan sementara. Saat ini PDIP hanya akan mendapatkan 4 kursi di DPRD Garut dari 6 Dapil yang ada.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, menyatakan siap menerima sanksi apapun dari DPP PDIP atas terjadinya penurunan suara partainya, termasuk rendahnya suara Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Gambaran sampai saat ini yang sudah aman itu mendapat 4 kursi, kita masih menunggu C1 yang belum semuanya masuk. Saya selaku ketua DPC relatif tidak berhasil, atau gagal. Saya siap menerima sanksi apapun dari DPP PDI Perjuangan, “katanya ditemui usai menghadiri pembukaan Musrenbang Kecamatan Garut Kota, Senin (26/02/2024).

Adapun raihan kursi legislatif yang disebutkan Yudha aman itu, yakni dari Dapil 1, 4, 5, dan Dapil 6. Sedangkan untuk Dapil 2 dan 3 pihaknya masih menunggu menunggu masuknya C1.

Yudha merasa ikhtiarnya sudah maksimal walau pada akhirnya berbuah kegagalan penurunan suara partainya.

“Kami ikhtiar sudah, selama 5 tahun bergerak di tengah masyarakat. Tapi ketika tidak mendapatkan tempat di hati masyarakat, kami tetap ikhlas,” tandasnya.

Untuk suara partai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat pun diakuinya terjadi penurunan dari semula urutan ke 5 pada Pemilu 2019, menjadi urutan ke 6 meskipun tetap meraih 1 kursi. (*)

Pos terkait