Ketua ISSI Garut, Dian, Ketua Pelaksana Milang Kala Cipanas Loop 1, Ryan Arehan (tengah) dan Penasehat Komunitas Cipanas Loop, Dodi Gustari
GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Komunitas sepeda Cipanas Loop menyelenggarakan Milangkala ke-1 dengan menggelar event yang dilaksanakan di Jalan Ibrahim Adjie Kecamatan Tarogong Kaler, sabtu (28/1/2023).
Cipanas Loop merupakan event terbuka balap sepeda yang diikuti pembalap dari berbagai daerah yang ada di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Pekalongan, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya.
Terdapat beberapa kelas yang diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai daerah selain Garut.
Para peserta antusias mengikuti kompetisi di trek sepanjang 2 Km dengan jarak tempuh variatif (bergantung kelas).
Kelas yang diperlombakan terdiri dari kelas BMX U-11, BMX U-14, Youth, RB Woman’s Open, Junior, Seli Men Open, RB Elite, RB Master, RB Hobby’s, MTB Open, MTB Master, hingga MTB Hobby’s.
“Event ini diharapkan bisa mendorong regenerasi Atlet sepeda, karena di Garut sendiri (sejauh ini) tidak ada wadah event ini, dan event ini diharapkan bisa membangkitkan minat-minat bakat (atlet sepeda) di Garut,” kata Ketua ISSI Garut Dian.
Cipanas Loop terdiri dari banyak komunitas sepeda Garut, sejak tahun lalu mereka mulai sering goes bareng.
“Januari ini minangkala ke-1 tahun, biasanya sabtu pagi goes bareng tanpa memandang usia gender, dan sekarang diwadahi dalam satu event. Rencana tahun ini menggelar event bulan juni,” kata Ketua Pelaksana Ryan Arehan.
Ryan yang mantan pembalap nasional asli Garut ini berharap dari ajang balap speda Cipanas Loop ini akan lahir pembalap pembalap khususnya dari Garut yang bisa berbicara di tingkat nasional, atau internasional.
” Di Garut sekarang ini nyaris tidak ada pembalap handal seperti di tahun 2006 dulu kita jadi gudangnya pembalap, banyak pembalap istilahnya yang kita ekspor ke daerah lain, sekarang hampir gak ada,” katanya lirih.
Hal itu kata Ryan yang juga adik dari pembalap nasional Egi disebabkan kurangnya pembinaan dan event balap sepeda. Karenanya ia berharap Pemkab Garut bisa memberikan dukungan terhadap pembinaan pemain muda.
” Di Garut ini banyak pemain muda berbakat, dari usia dini 11 tahun, junior juga ada, sayang sangat kurang bahkan hampir tidak ada event balap sepeda di sini,” katanya.
Menurutnya, masyarakat cukup banyak yang memiliki hobi dengan balap sepeda, namun untuk sarana penyaluran dalam konteks prestasi masih dinilai kurang.
Ryan sendiri kini menjadi pelatih balap sepeda bersertifikat UCI (Union Cycling Internasional) dari Korea, tentunya Pemkab Garut bisa menggunakan tenaganya untuk pembinaan pesepeda muda. (Jay).