BOGOR|KABARNUSANTARA.ID – Terkait wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang tengah santer digagas saat ini, Kota Bekasi dan Depok dipastikan tidak bakal bergabung. “Bekasi akan memilih bergabung ke DKI Jakarta ketimbang masuk ke Provinsi Bogor Raya, yang kini tengah diusulkan pemekaran,” kata Trubus Rahadiansyah, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Jakarta.
Baca Juga: Peringati HUT RI Ke 74 Bawaslu Indramayu Lakukan Hal Ini
Menurutnya, alasan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya dari sisi kesejahteraan masyarakat akan meningkat apabila daerah tersebut jadi bagian dari kota administratif DKI. “Jika bergabung dengan DKI, jelas sisi kesejahteraan masyarakat akan jauh lebih bain. Semakin baik karena DKI kaya sumber keuangannya, dan infrastrukturnya lebih baik. Lalu ada integrasi transportasi,” kata Trubus, Jumat (23/8/2019).
Aspek pelayanan publikm menurut Trubus, juga akan semakin baik apabila Bekasi dan Depok bergabung ke Jakarta. Oleh karena itu wajar saja bila masyarakat di dua daerah tersebut sepakat bila kotanya bergabung ke Jakarta. (*)
“Pelayanan akan lebih baik. Dari perspektif masyarakat, lebih suka ke Jakarta,” ucap dia.
Baca Juga: Prediksi Line Up Berbeda Persib Bandung VS Bali United
Sementara itu, sisi negatifnya adalah penurunan derajat dari status Bekasi dan Depok sebagai daerah otonom. Bila bergabung ke Jakarta, kedua daerah tersebut ‘turun kasta’ dari daerah otonom ke daerah administratif
Efeknya adalah tidak ada lagi pemilihan kepala daerah karena semua ditunjuk langsung oleh gubernur.
“Kerugian lainnya adalah Bekasi maupun Depok berhadapan dengan penurunan derajat. Degradasi statusnya. Dari daerah otonom ke daerah administrasi,” jelas Trubus.
Baca Juga: GIS Prima Insani Kirim Lima Siswa Ikuti Pencak Silat Paku Bumi Open
Reporter: Deden M. Rozani
Editor: Ilmi
1 Komentar