GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menyebut, pihaknya tidak keberatan dikeroyok oleh koalisi besar pendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang.
Ia menyebut jika pihaknya tidak mempermasalahkan Golkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo, bukan pada Ganjar Pranowo yang menjadi usungan PDI Perjuangan, Hasto menghormati kedaulatan partai politik untuk menentukan sikapnya.
“Komunikasi sudah dijalankan, tapi kalau partai-partai tersebut sudah mengambil keputusan untuk bersama, baik untuk mendukung kami atau tidak mendukung. Itu kami hormati. PDI Perjuangan tidak pernah mencampuri kedaulatan partai lain,” ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (25/8/2023).
Menurut dia, PDIP terus membangun kerjasama yang harmonis bersama PPP, Perindo dan Hanura untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Walaupun begitu meski dikeroyok partai lawan, papar Hasto muncul gerakan solidaritas masyarakat. Yaitu gerakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden apapun pilihan partainya.
“Bahkan sekarang pengeroyokan yang dilakukan terhadap pak Ganjar muncul suatu gerak solidaritas dari rakyat, (sehingga) apapun partainya Ganjar Pranowo Presidennya,” jelas Hasto.
Hingga kini PDIP masih optimis dengan kemenangan Ganjar di Pilpres 2024. Hasto menyebut, elektabilitas Ganjar Pranowo dalam berbagai survei mulai terjadi kenaikan setelah beberapa bulan terakhir tidak ada perubahan. Hal itu disampaikan juga oleh Hasto kepada kader PDIP dalam Rakerda Kalimantan Timur.
“Melalui Rakerda DPD PDI Perjuangan di Kalimantan Timur, kami menyatukan gerak langkah dalam pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden dimana berdasarkan survei elektoral pak Ganjar Pranowo itu semakin naik, terjadi rebound, dan ini membangun optimisme kita di tengah-tengah berbagai keroyokan yang dilakukan oleh pihak lain terhadap pak Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan Kader PDIP Budiman Sujatmiko kini berkabung setelah menerima surat pemecaran dari Ketum PDIP Megawati Sukarno Putri.
