BEM FMIPA Uniga Bantu Puluhan Mushaf Alquran dan Iqra kepada Ponpes Bahrul Ulum

  • Whatsapp
BEM FMIPA Uniga foto bersama usai menyerahkan bantuan mushaf Alquran dan Iqra dengan para santri di Ponpes Bahrul Ulum, di Kampung Cikulahan, Desa Mekarraya, Kecamatan Kersamanah, Garut, Senin (11/9/2023).

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Garut (Uniga) memberikan puluhan Alquran dan Iqra kepada Pesantren Bahrul Ulum di Kampung Cikulahan, Desa Mekarraya, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut.

Bantuan 50 Alquran dan 70 Iqra ini diberikan untuk membantu memudahkan jamaah dan santri di Ponpes Bahrul Ulum dalam membaca ayat-ayat suci.

Bacaan Lainnya

Ketua BEM Fakultas MIPA Uniga, Faisal Amir mengatakan, pemberian Alquran dan Iqra itu diharapkan bisa membantu masyarakat terutama para jamaah dan santri di Pesantren Bahrul Ulum.

Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum KH Sasa Saripudin saat menerima bantuan mushaf Alquran dan Iqra dari BEM Fakultas MIPA Universitas Garut, Senin (11/9/2023).

“Bantuan Alquran dan Iqra ini kami harap bisa membantu masyarasat dan memfasilitasi untuk bisa membaca Alquran,” ujar Faisal kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Ia mengaku banyak warga di daerah pelosok yang sangat membutuhkan fasilitas keagamaan seperti Alquran. Pemberian bantuan itu diharapkan bisa menjadi jembatan untuk memudahkan membaca Alquran.

Pimpinan Pesantren Bahrul Ulum, KH Sasa Saripudin mengapresiasi bantuan yang diberikan mahasiswa Uniga tersebut. Apalagi di Ponpesnya, banyak santri dan jamaah dari kalangan kurang mampu.

Pemberian bantuan Alquran itu tentu sangat besar manfaatnya. Pihaknya pun berterima kasih atas perhatian yang diberikan para mahasiswa.

“Tentu ini sangat bermanfaat. Jadi memudahkan para santri untuk membaca Alquran,” katanya.

Selain membuka pesantren, Bahrul Ulum kini juga sudah membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Di wilayahnya, banyak masyarakat yang hanya tamatan SD bahkan ada yang tak lulus.

“Atas dasar itu, kami akhirnya membuka PKBM agar bisa bermanfaat bagi warga. Kami juga mengajak mahasiswa bisa mengabdikan diri secara langsung bersama kami,” ucapnya. (*)

Pos terkait