GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat menegaskan DPC PPP Kabupaten Garut, akan fatsun kepada putusan partai.
“Saya ketua DPC fatsun, tegak lurus dengan kebijakan DPP, sesuai dengan keputusan DPP yang diputuskan secara musyawarah dan mufakat,” jelas Yudi, Senin (5/09/2022) usai menerima pendaftaran calon legislative Rani Permata Dicky Chandra di kantor DPC PPP Kabupaten Garut.
Yudi pun meminta para kader-kader PPP di Kabupaten Garut tidak terpengaruh dengan situasi yang terjadi di DPP PPP dan tetap melakukan kerja-kerja organisasi sesuai dengan ideologi partainya dan tetap berjuang membesarkan partainya.
“Intinya kita fokus PPP itu partai berasaskan Islam, kita berjuang dengan ideology kita selaku muslim agar partai ini bisa memberikan manfaat,” katanya.
Yudi melihat, posisinya sebagai ketua DPC adalah sebagai anak, karenanya apapun yang diputuskan DPP sebagai orangtuanya, dirinya akan mengikuti kebijakan tersebut. “Jujur kami selaku anak, orangtua yang lagi ada masalah, mudah-mudahan bisa diselesaikan sebaik mungkin,” katanya.
Yudi pun berharap permasalahan yang ada di DPP ini bisa selesai secara tuntas hingga tidak sampai menganggu kerja-kerja elektoral kader partai di bawah. Namun, jika polemik sampai berkepanjangan pun, Yudi menegaskan kerja elektoral di bawah akan tetap dilakukannya.
“Seandainya terus berpolemik, tidak akan menganggu kerja elektoral kami di wilayah, kami ini jadi kebanggan orangtua kami (DPP),” katanya tegas.
Terkait kerja-kerja administrasi yang mungkin bisa terganggu karena posisi Ketua Umum partai dipegang oleh Pelaksana Teknis (Plt), menurut Yudi partai sudah memiliki mekanisme dan sudah ada aturan yang mengatur baik itu Peraturan Organisasi (PO), AD-ART partai hingga majelis kehormatan partai. “Itu bisa diselesaikan di tingkat DPP, bukan di wilayah kami,” katanya. (*)