GARUT, KABARNUSANTARA.ID- Sebanyak 404 orang jemaah calon haji asal Kabupaten Garut yang kini tengah berada di Bekasi dilaporkan dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah seluruh jemaah dan pembimbing, serta tim kesehatan dalam kondisi sehat. Terlihat mereka ceria dan bahagia karena sebentar lagi mereka akan berangkat sore ini ke tanah Suci,”terang Kepala Kementerian Agama Kabupaten Garut, H. Cece Hidayat, melalui telephone selulernya kepada Kabar Nusantara, Rabu (08/06/2022).
Cece juga mengungkapkan, terdapat pasangan suami istri ( Pasutri) yang batal berangkat, karena maslah dokumen keberangkkatan yang belum selesai.
” Ada Pasutri yang gagal berangkat karena dokumentasi suaminya yang belum selesai. Kalau yang istrinya sudah tidak ada masalah, hanya karena istrinya mau berangkat sama suami, akhirnya istrinya mengundurkan diri dan sudah digantikan oleh jemaah cadangan yang sudah siap berangkat,” ungkapnya.
Ditambahkan Cece, untuk pasangan suami istri yang gagal berangkat itu, akan diberangkatkan tahun depan sambil menunggu selesainya surat surat perjalanan haji.
Untuk kuota haji Kabupaten Garut tahun ini sebanyak 867 orang, sisanya akan berangkat pada tanggal 30 Juni 2022.
” Mereka yang berangkat tahun ini rata rata sudah menunggu sekitar 10 sampai 11 tahun sejak mereka daftar haji,” imbuhnya
Para jemaah calon haji ini Selasa malam dilepas oleh wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dari GOR Ciateul, Kecamatan Tbarogong Kaler, dan sore ini akan terbang ke tanah tergabung dalam Kloter 7.
” Pemberangkatan Jemaxah ini merupakan yang pertama dari Garut, tapi akan berangkat bersama jemaah Kloter 7. Kita do’akan mereka sehat, jadi Haji Mabrur dan Mabruroh dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat semuanya,” ucap Helmi, semalam.
Untuk pemberangkatan jemaah calon haji dari area GOR Ciateul ini, dinilai relatif lebih tertib dan lancar, karena area parkir lebih luas dan jauh dari keramaian kota, dibanding dengan biasanya titik keberangkatan dari Pendopo Kabupaten Garut. (Jay).
