BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – Innalillahi, di tengah antusiasnya masyarakat melaksanakan Pemilu 2019, sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di berbagai daerah di Indonesia, meninggal akibat kelelahan setelah bekerja lebih dari 24 jam di TPS.
Baca juga:
Pendukung Prabowo-Sandi Gelar Syukuran di Ponpes Darussalam Wanaraja
Di Jawa Barat, hingga Sabtu (20/4/2019), menurut Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok, jumlah petugas KPPS yang meninggal sebanyak 12 orang. Namun dari penelusuran Kabar Nusantara, petugas KPPS yang meninggal di Jawa Barat jumlahnya 13 orang. Inilah data para korban
Dua Orang di Kabupaten Tasikmalaya
Dari 13 orang tersebut, dua di antaranya di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka adalah Supriyanto (54) warga Kampung Ciburaleng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang dan Jeje (60) warga Kampung Mandalamekar, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras. Keduanya meninggal beberapa jam usai penghitungan suara. Diduga keduanya meninggal akibat kelelahan.
Dua Orang di Bogor
Kemudian, dua orang di Bogor, yakni Ketua KPPS di Desa Pabuaran Bojonggede, Rusdiono (60) yang meninggal Kamis (19/4) malam. Satu lagi, Ketua KPPS di Desa Sukaharja Cijeruk, Jaenal (56) meninggal dunia Rabu (17/4) petang.
Tiga Orang di Bandung
Sementara di Bandung, dilaporkan ada tiga petugas KPPS yang meninggal. Dua di antaranya dari Kota Bandung dan satu lagi dari Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Ia adalah Andri Lesmana, petugas KPPS di Desa Banjaran Kulon, Kecamatan Banjaran. Korban diduga kelelahan dan meninggal dalam perawatan klinik.
Satu orang di Kuningan
Nana Rismana, petugas TPS 04 Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Majalengka meninggal karena kelelahan.
Satu Orang di Karawang
Yaya S, petugas TPS 04, Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, meninggal karena kelelahan.
Tiga Orang di Sukabumi
Koban adalah Tatang Sopandi (49), petugas TPS 4, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, meninggal setelah memantau proses penyortiran dan pelipatan kartu suara. Dua korban lainnya adalah Idris Hadi (62), petugas TPS 18 Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, kemudian Usman Suparman, petugas TPS di Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.
Baca juga :
Sebagian Besar SMP di Garut Belum UNBK
Kota Bekasi
Ahmad Salahudin, Ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tertabrak truk. Diduga ia sangat kelalahan sehingga tak konsentrasi saat berada di jalan raya.
Pihak KPU memastikan, petugas KPPS yang meninggal saat melaksanakan tugas Pemilu 2019, akan mendapatkan santunan.
Reporter RM
Editor Mustika