KABARNUSANTARA.ID – Sukarelawan Ganjartivity yang terdiri dari alumni muda ITB, UNPAD dan UPI menggelar atraksi barongsai.
Kegiatan itu dilakukan sebagai komitmennya untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan warisan leluhur.
Dengan menggandeng komunitas Tionghoa dari kelompok kesenian barongsai Green Dragon Lion Dance, Ganjartivity ingin lebih luas mengenalkan barongsai kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut diadakan di Tegalega, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (11/11/2023).
“Walau budaya ini memang dari negara seberang, negara tetangga kita tapi kita di sini sudah dilestarikan sejak lama di Indonesia juga dan sudah menjadi bagian budaya juga di Indonesia,” ujar Koordinator Wilayah Ganjartivity Dicky Fauzia Rahman.
Komitmen Ganjartivity untuk melestarikan kesenian barongsai akan terus dilakukan sejalan dengan visi-misi Ganjar Pranowo yang ingin menyejahterakan para pelaku seni dan budaya di Indonesia.
Dicky berharap, tingginya dukungan masyarakat terhadap kesenian barongsai bisa mendorong kelompok seni itu pentas di tingkat nasional maupun internasional.
“Harapannya kita tetap bisa menyelaraskan, menjaga, melestarikan dan mengangkat derajatnya para seniman-seniman lokal untuk bisa main di tingkat nasional dan internasional,” jelas Dicky.
Adapun kelompok barongsai Green Dragon Lion Dance didirikan sejak tahun 2000 di Kota Bandung. Dengan anggota aktif yang kini berjumlah 30 orang, kelompok tersebut terus menampilkan atraksinya dari waktu ke waktu.
Rezki selaku perwakilan kelompok Green Dragon Lion Dance menuturkan, kesenian barongsai wajib untuk dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat karena merupakan warisan budaya leluhur.
“Karena kesenian barongsai ini merupakan warisan dari leluhur kita juga, jadi kesenian barongsai ini patut kita lestarikan dan memperkenalkannya juga kepada masyarakat agar masyarakat kita tidak melupakannya,” tutur Rezki.
Dia menyampaikan, kesenian barongsai kini juga telah masuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam event-event olahraga.
Kelompok Green Dragon Lion Dance sendiri saat ini telah resmi menjadi bagian dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) dan sering menampilkan atraksi saat hari-hari perayaan besar, termasuk saat Imlek.
Rezki pun mengapresiasi setinggi-tingginya sukarelawan Ganjartivity yang telah menunjukkan perhatiannya terhadap kelestarian barongsai.
Pihaknya bersama dengan Ganjartiviry siap untuk terus menjaga dan melestarikan kesenian barongsai agar lebih mendapatkan tempat di masyarakat.
“Kami berharap dengan kebudayaan barongsai ini (perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap kesenian) bisa meningkat dan karena barongsai juga sudah masuk cabang olahraga jadi ke depannya masyarakat bisa lebih melestarikan kesenian ini,” kata Rezki.
“Kita berterima kasih juga kepada relawan Ganjartivity yang sudah peduli terhadap kebudayaan dan kesenian barongsai,” lanjutnya.(*)
