Di RSUD dr Slamet Garut Tak Ada Lagi Pasien Positif Covid 19

  • Whatsapp



GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan  signifikan.

Bahkan,di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut saat ini sudah tidak ada pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan dan isolasi.

“Sekarang yang dirawat di rumah sakit sudah nihil. Terakhir satu pasien yang di rawat sudah sembuh dan diperbolehkan pulang,” ujar Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).

Yeni mengatakan, saat ini kasus positif aktif yang ada di Kabupaten Garut berjumlah 11 orang. Semua pasien ini sekarang ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Sekarang kasus aktif hanya yang isolasi mandiri saja. Semuanya tanpa gejala,” ujarnya.

Yeni menerangkan, meski saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang di rawat di rumah sakit, tetapi Pemkab Garut masih menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet.

“Tempat isolasi dan perawatan masih disiapkan untuk jaga-jaga jika ada lagi pasien positif Covid-19 yang harus dirawat,” ujarnya.

Yeni menerangkan, meski angka kasus positif ini terus menurun, tetapi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut masih terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap masyarakat untuk mendeteksi adanya penyebaran virus Corona.

“Penularan masih ada. Dari hasil pemeriksaan ratusan orang, ditemukan dua orang yang positif,” ujarnya.

Kedua orang yang positif ini, kata dia, tidak mempunyai gejala. Sehingga dilakukan isolasi mandiri di rumah.

“Angka kasus positif harian masih ditemukan, tetapi jumlahnya kurang dari 5 orang,” ujarnya.

Yeni mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak dalam setiap aktivitas.

“Masyarakat harus tetap waspada dan harus tetap memperketat prokes dalam setiap aktivitasnya kalau tidak mau tertular,” paparnya.

Pantauan di lapangan hingga saat ini sebagian warga Kota Intan ini masih taat Prokes. (Asep Sudrajat).

Pos terkait