GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hj. Nurhayati, mengatakan, pemerintah terus konsen pada program penurunan angka stunting sebagai upaya menyiapkan generasi emas pada tahun 2045 nanti.
” Program program sosialisasi percepatan penurunan stunting ini akan lebih banyang pada tahun 2023 nanti. Selain jumlah pesertanya jauh lebih banyak, titik tempatnya pun akan lebih banyak nanti. Sehingga harapan kami adalah memberikan informasi dan sosialisasi yang benar kepada masyarakat, sehingga percepatan penurunan stunting ini tidak hanya slogan atau yel yel saja,” ujar anggota Komisi IX DPRRI ini, ditemui usai sosialisasi percepatan penurunan stunting di Gedung Sasakadana, Sabtu (03/12/2022).
Karenanya, lanjut Dia, harus ada langkah nyata di lapangan dengan memberi informasi dan edukasi yang jelas kepada masyarakat.
Sehingga mereka faham dan mengerti mengenai konteks anak yang stunting itu seperti apa, lalu penanganan dan bantuannya harus seperti apa.
Ia menyebut pengetahuan masyarakat tentang stunting sudah ada peningkatan yang menggembirakan, terutama pada para kader.
” Pertama kali saya masuk pada para kader mereka tahu stunting, tapi tidak terlalu faham. Mereka menganggap anak yang stunting itu hanya karena terlihat pendek dan kurus saja, tetapi semakin hari keseriusan pemerintah daerah, pemerintah provinsi sudah ada perbaikan dari pengetahuan ini baik para kader maupun masyarakat, apalagi TNI dan Polri,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah pusat menargetkan penurunan stunting di tahun 2023 sebesar 14 persen.
