Kepala Studio Radio Antares 98,6 FM Garut.
KABARNUSANTARA.ID+ Guna mengatasi kemungkinan penyebaran Covid 19, maka manajemen Radio Antares 98,6 FM Garut, Jawa Barat, sejak 5 bula lalu, membuat kebijakan mengubah salah satu program siaran unggulannya yakni Karoke Live, menjadi Karoke by Phone.
Menurut Kepala Studio Radio Antares FM Garut, Slamet Timur, kebijakan itu dibuat, mengingat angka kasus Positif Covid 19 di Kabupaten Garut, sejak Agustus 2020 lalu terus menunjukan peningkatan.
” Kita ambil kebijakan itu, karena takut terjadi penyebaran corona di radio. Program karoke live itu kan penyanyinya datang ke studio, jumlahnya cukup banyak, walau mereka pake masker, dan kita sediakan alat cuci tangan, juga hand sanitizer, tapi kan jaga jaraknya sulit diatur. Kita tidak mau mengambil resiko, ya lebih baik nyanyinya lewat telephone saja. Toh mereka masih tetap bisa nyanyi,” kata Slamet, ditemui di studio Antares, Jl. Merdeka Garut, Sabtu (12/12/2020).
Slamet Timur, yang juga reporter PRSSNI wilayah Priangan Timur itu, menyebutkan, setiap tamu yang datang ke studionya, diwajibkan pake masker, dan mencuci tangan pake sabun di luar pintu masuk serta menjaga jarak di tempat duduk yang tersedia.
” Untuk semua kru juga kita wajibkan pake masker, bahkan penyiar yang tengah bersiaran juga harus memakai face shield,” tuturnya.
Ia menambahkan program karoke live itu, ataupun kegiatan off air, baru akan kembali diselenggarakan, apabila situasi Pandemi Covid 19 berakhir, atau sampai ada vaksinasi. (Asep Sudrajat).
