Ada Karyawan Hotel di Bali Kontak Erat dengan Pasien Omicron Dari Surabaya

  • Whatsapp
Ilustrasi Penyebaran Omicorn Covid 19

JAKARTA, KABARNUSNATARA.ID – Dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali, yang menyebut bahwa ada 11 karyawan hotel yang sempat kontak erat kepada dua orang wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang terpapar Covid-19 varian omicron saat berlibur ke Bali.

Bahkan para karyawan tersebut, diketahui melakukan kontak erat setelah dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali sehingga para petugas tersebut langsung dikarantina.

Bacaan Lainnya

“Dari Kadis (Kepala Dinas) Kesehatan bahwa hari ini dilakukan tes swab PCR terhadap 11 orang kontak erat pihak hotel,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, saat dikonfirmasi Senin (3/1/21).

Ia menyebut jika awalnya informasi 17 karyawan yang terpapar namun diralat menjadi 11 karyawan dan mereka langsung dilakukan karantina itupun karena kontak erat.

Namun, pihaknya tidak menyebutkan belasan karyawan itu dari hotel mana. Selain itu, pihaknya juga belum menjawab untuk saat ini tracing dilanjutkan ke tempat mana lagi.

“Koreksi data awal 17 kontak erat yang benar adalah 11 orang kontak erat karyawan hotel dan sudah di tes hari ini,” jelasnya.

Pasca adanya laporan wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron pasca berlibur ke Bali, satgas Covid-19 Provinsi Bali langsung melakukan tracing dan testing dan memperketat seluruh pintu masuk Bali.

I Made Rentin Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menerangkan, dengan adanya kasus tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim gabungan ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi pasien tersebut dan melakukan testing dan tracing kepada siapa saja yang pernah melakukan kontak erat kepada pasien tersebut.

“Hari ini turun tim gabungan Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi, Dinkes Badung, Dokkes Polda (dan) Kesdam, untuk lakukan tracing dan langsung testing,” jelas Rentin, saat dikonfirmasi Senin (03/01/21).

Dari informasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, semua hasil tracing dilakukan tes PCR hari ini dan lalu dilakukan karantina bagi siapa saja yang melakukan kontak erat dengan pasien itu.

“Info Kadiskes semua hasil tracing dilakukan tes PCR hari ini, lalu karantina. Dalam rangka pengamanan atau langkah antisipasi, dilakukan karantina mengingat ada masa inkubasi, untuk meyakinkan dalam rentang waktu beberapa hari ke depan yang bersangkutan benar sehat,” pungkasnya.

Pos terkait