KABARNUSANTARA.ID – SMKN 2 Garut, Jawa Barat sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) terus berupaya salurkan lulusannya ke pasar kerja melalui program Job Fair secara berkelanjutan.
Job Fair hari SMKN 2 Garut Rabu, 29 Nopember 2023 diikuti 47 perusahaan dalam dan luar Garut. 27 perusahaan diantaranya langsung membuka lowongan kerja (Loker) yang diserbu ribuan pencari kerja (Pencaker) alumni sekolah yang dulu bernama STM Negeri dan pelamar dari lulusan sekolah lain, serta pencaker umum.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI (Garut), Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar), Aang Karyana, menyebutkan, di Kabupaten Garut saat ini ada 16 Sekolah yang menjadi sekolah pusat keunggulan.
“Di garut ada 16 SMK PK yang harus melaksanakan job fair, itu tinggal 7 sekolah lagi yang belum melaksanakan,” ungkapnya.
Aang menerangkan program ini diadakan karena selama ini SMK ini dituding isunya pencetak pengangguran terbanyak. Maka dari itu program ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran khususnya yang ada di Kabupaten Garut.
Selain mengadakan kegiatan job fair juga mengadakan tracer studi untuk mengetahui lulusan apakah bekerja atau tidak.
“Ini untuk menelusuri sebetulnya anak-anak kita bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan kuliah, atau memang tidak bekerja,” katanya.
Setiap tahunnya kata Aang, di kabupaten Garut ada sekitar 40.000 lulusan sekolah, kejuruan dan SMA sederajat. Ia berharap sekolah sekolah di Garut bisa bekerja sama dengan disnaker untuk melaksanakan job fair.
“Ketika semua SMK sudah melaksanakan job fair kelihatannya yang 40.000 itu bisa teratasi atau diminimalisir,” katanya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Garut, Dadang Johar mengatakan, kegiatan job fair yang dilaksanakan di SMKN 2 Garut digelar selama dua hari dari tanggal 29-30 November 2023.
Ia menyebutkan ada 1.600 lowongan pekerjaan dari 27 perusahaan yang membuka lowongan. “Dari 50 yang diundang hadir 47 dan 27 melakukan rekruitmen,” katanya.
Dadang, menyebutkan, hampir semua jurusan yang ada di sekolahnya memiliki daya salur pasar kerja yang merata.
Kepala Disnaker Kabupaten Garut, Erna Sugiarti, M.Si, menyambut baik job fair yang dilaksanakan SMKN 2 Garut itu, karena mampu menghadirkan hampir 50 perusahaan terkemuka seperti Mayora, Wings dan lain lain.
“Pak Haji Dadang ini memang luar biasa dari dulu sejak masih memimpin SMKN 1 Garut selalu melakukan terobosan dan inovasi. Sampai sekarang terobosan dan inovasinya terus hadir,” kata Erna.
Salah satu peserta job fair, Agi (25) mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Pas tau ada info job fair ini langsung nyiapin berkas yang dibutuhkan,” katanya.
Ia mengungkapkan di job fair SMKN 2 ini banyak lowongan sehingga banyak pilihan. “Lowongannya cukup banyak, jadi pilihannya juga banyak semoga ada yang nyangkut lah ya,” pungkasnya. (Asep Soe)